Tingkatkan Produktivitas, Shelter Indonesia Perkuat Teknologi Informasi

Jumat, 21 Okt 2022 17:18 WIB
Reporter :
Zain Ahmad
Komisaris Independen Shelter Indonesia, Irjen Pol (Purn) Sriyono bersama manajemen saat konferensi pers dalam HUT ke-20. (foto: Zain Ahmad/jatimnow.com)

jatimnow.com - Shelter Indonesia menargetkan pertumbuhan bisnis lebih dari 20 persen pada tahun 2023, melalui ekspansi di bidang teknologi informasi.

Dengan demikian para pelanggan Shelter Indonesia dapat memberikan fokus perhatian pada proses bisnis utama agar bisa meningkatkan daya saing dan pengembangan bisnis utamanya.

"Shelter Indonesia telah menunjukkan pencapaian bisnis yang luar biasa dan menjadi salah satu perusahaan outsourcing terpercaya serta salah satu yang terbesar di Indonesia. Kami akan meningkatkan peran teknologi di semua proses layanan agar terus berkembang. Untuk target tahun depan di angka 20 persen," ujar Komisaris Independen Shelter Indonesia, Irjen Pol (Purn) Sriyono dalam acara HUT ke-20 Shelter Indonesia di Hotel JW Marriot Surabaya, Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Bupati Trenggalek Resmikan Shelter Rumah Aman Sementara

Menurut Sriyono, penguatan ini merupakan salah satu langkah untuk menjadi perusahaan outsourcing yang berorientasi sebagai enabler terhadap peningkatan produktivitas pelanggan.

Baca juga: 5 Fakta Pembunuhan 2 Wanita di Shelter Anjing Blitar

"Kami percaya akan pentingnya peran teknologi untuk dapat menjawab tantangan dan daya saing usaha," jelasnya.

\

"Oleh karena itu dalam HUT ke-20 ini kami dengan bangga menginformasikan bahwa kami telah mengintegrasikan sistem, agar lebih bersahabat menjadi one stop solution bagi pelanggan," tambah purnawirawan jenderal bintang dua tersebut.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan 2 Wanita di Blitar Ditangkap, Dipicu Gaji Kecil dan Dilarang Salat Jumat

Komisaris Utama Shelter Indonesia, Wildy Istimror menambahkan bahwa penguatan teknologi yang dimaksud yakni terlihat dari dilakukannya peluncuran PatrolQU. Tools ini merupakan perangkat lunak berbasis web dan android sebagai alat pengawasan kerja petugas keamanan dengan menggunakan QR Code, GPS, dan NFC.

"Melalui perangkat lunak ini, pelanggan dapat melakukan pengecekan kondisi tempat yang dijaga satpam secara online dan real-time, di manapun berada," katanya didampingi Chief Executive Officer Shelter Indonesia, Akhmad Setiadi.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler