Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tutup Mata dan Cuci Tangan, Sindir Siapa?

Jumat, 21 Okt 2022 18:54 WIB
Reporter :
Achmad Titan
Sejumlah jurnalis di Malang Raya menggelar aksi tutup mata. (foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)

jatimnow - Tragedi Kanjuruhan yang berlarut-larut memantik reaksi sejumlah pihak. Kali ini sejumlah jurnalis Malang Raya (JMR) melakukan aksi tutup mata dan cuci tangan di Stadion Gajayana, Jumat (21/10/2022).

Aksi yang dilakukan sejumlah pewarta ini sebagai bentuk solidaritas atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, pada 1 Oktober 2022 silam.

Perwakilan JM, Tutus Sugiarto mengatakan bahwa para jurnalis menyindir beberapa pihak yang seharusnya bertanggung jawab.

Baca juga: Arema FC Libur Panjang Lebaran, Lawan Persita Masih Jauh

"Tutup mata artinya sindiran kepada mereka yang pura-pura tidak melihat, apa yang sudah terjadi. Lalu cuci tangan sebagai bentuk ada yang pura-pura tak tersangkut dalam persoalan ini," kata Tutus di sela aksi.

Baca juga: 2 Pemain Muda Arema Malang FC U20 Latihan Bareng Senior, Posisi Siapa Terancam?

JMR juga akan menggelar aksi amal untuk korban tragedi yang merenggut nyawa lebih dari 100 jiwa. Rencananya, hasil amal itu akan diprioritaskan kepada korban yang belum tersentuh bantuan.

\

“Kita koordinasikan idealnya diberi kepada korban atau melalui yang lain, seperti Arema FC. Ini kan komunitas, gak bisa diputuskan satu pihak,” imbuhnya.

Baca juga: Arema FC Fokus Jaga Performa di Jeda Kompetisi

Para jurnalis yang terhimpun dalam komunitas tersebut akan berfokus pada usut tuntas kasus Tragedi Kanjuruhan. Komunitas ini juga ikut mengawal segala proses hukum yang saat ini sedang berjalan.

“Di sini kami banyak media, mulai online, cetak sampai TV. Selama liputan kami mendampingi tim pencari fakta, lalu KontraS. Kita backup teman-teman, selanjutnya kita publikasikan hasil terbaru temuan dari mereka,” tutupnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Malang

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler