jatimnow.com - Dua Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, tewas setelah tersambar kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Senin (30/7/2018).
Kedua korban diketahui bernama Ahmad Topik (18), warga Desa Jabon Tegal Kecamatan Pungging Mojokerto dan Muhammad Idni Azis (19) warga Deso Glatik Kecamatan Ngoro Kabupaten Kombang.
Kanit Laka Lantas Polres Tulungagung Ipda Dion Fitrianto mengatakan kecelakaan tersebut terjadi di perlintasan tanpa palang pintu, Desa Plosokandang Kecamatan Kedungwaru.
Baca juga: KA Probowangi Tabrak Elf di Lumajang, 11 Tewas
Korban saat itu melintas mengendarai sepeda motor Mega Pro dengan plat nomor S 670 PO, dari arah selatan menuju Utara. Pada saat bersamaan melintas pula kereta api rapih Dhoho jurusan Blitar - Surabaya dari arah barat .
"Korban meninggal dunia setelah terpental hingga sejauh 30 meter," terangnya.
Baca juga: Video: Wanita Misterius Tewas Tertabrak KA Gajayana
Sementara menurut keterangan salah seorang saksi mata , warga sudah memperingatkan kedua korban tersebut saat hendak melintas. Mereka sempat meneriaki kedua korban untuk berhenti.
"Warga sekitar yang berada di sekitar lokasi sudah berteriak namun korban tetap nekat melintas," ujar Slamet, salah seorang saksi mata.
Baca juga: Wanita Misterius di Tulungagung Tewas Tertabrak Kereta Api
korban kemudian dibawa ke RS Dr Iskak Tulungagung, sementara kendaraan motor rusak dan diserahkan ke Unit Laka Lantas Polres Tulungagung.
Reporter: Wanda R Putri
Editor: Arif Ardianto