jatimnow.com - Kemah Pemuda Nusantara yang dilaksanakan di Titik Nol Nusantara sebagai rangkaian kegiatan puncak Hari Sumpah Pemuda menghasilkan Manifesto Pemuda Indonesia.
Apa itu?
Hal ini diungkap Ketua Panitia Nasional Hari Sumpah Pemuda ke-94 Asorun Niam Sholeh saat menyampaikan laporan saat Puncak Hari Sumpah Pemuda Tahun 2022 di Titik Nol Nusantara, Sepaku Penajam Paser Utara, Jumat (28/10/2022).
Kemah Pemuda Nusantara yang diikuti oleh 194 peserta dengan 68 tenda ini diisi dengan berbagai kegiatan, mulai atraksi budaya, orasi, renungan, hingga diskusi pendalaman.
Baca juga: ASN Bertahap Dipindah ke IKN Nusantara Mulai Juli 2024, Sudah Siap Mental?
"Diskusi yang sangat hidup dan dinamis hingga larut malam dengan tema-tema strategis kebangsaan. Dan luar biasanya, Menpora juga bergabung dalam forum yang hingga dini hari tersebut, untuk menyemangati," ujar Niam.
Dalam diskusi pada Kemah Pemuda Nusantara tersebut, dihasilkan Manifesto Kepemudaan, yang dibacakan perwakilan pemuda saat Puncak Hari Sumpah Pemuda, usai pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda.
Berikut isi Manifesto Sumpah Pemuda ke-94:
Kami Putra dan Putri Indonesia Berkomitmen:
1. Menjaga persatuan dalam keberagaman guna harmonisasi kehidupan berbangsa dan bernegara;
2. Mendorong pemerataan akses dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia;
Baca juga: Umar Syahroni, Pemuda Inspirator Kampus Merah Putih Untag Surabaya
3. Meningkatkan pemberdayaan ekonomi kreatif pemuda untuk kesejahteraan rakyat Indonesia;
4. Berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam secara berkelanjutan;
5. Adaptif dan kolaboratif dalam menghadapi tantangan kebangsaan dan perubahan dunia.
Titik Nol lbu Kota Nusantara,
Jumat, 28 Oktober 2022
Baca juga: Presiden Jokowi Versi Avatar Ajak Generasi Muda Bersatu
00.40 WITA
Atas nama Pemuda Indonesia
Acara Puncak Hari Sumpah Pemuda ini dilaksanakan secara hybrid. Dihadiri oleh Menpora RI yang mewakili Presiden RI, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, diantaranya Menko PMK Muhajir Efendy.
Hadir juga Gubernur Kaltim Isran Noor, Gubernur Gorontalo Hamka Noor, para Gubernur se-Indonesia yang tergabung dalam ruang virtual, Pangdam Mulawarman, Kapolda Kaltim, para bupati/wali kota se-Kaltim, pimpinan lembaga negara, pimpinan BUMN, pimpanan universitas, dan para pimpinan organisasi kepemudaan, kemahasiswaan, dan kepelajaran.