Manfaatkan Lahan Hutan, Mas Dhito Kembangkan Agroforestry dan Pariwisata Terpadu

Selasa, 01 Nov 2022 19:47 WIB
Reporter :
Yanuar Dedy
Kesepakatan bersama antara Pemkab Kediri dengan Perum Perhutani (Foto: Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)

jatimnow.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berencana mengembangkan komoditas unggul pertanian dan pariwisata terpadu dengan memanfaatkan kawasan hutan.

Pengembangan agroforestry dan pariwisata terpadu itu sebagai tindaklanjut penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri dengan Perum Perhutani di Kantor Pemkab Kediri, yang dilakukan pada Selasa (1/11/2022).

Dengan kesepakatan bersama itu, Mas Dhito berharap ke depan dapat memperluas cakupan pengembangan komoditas unggul pertanian di Bumi Panjalu.

Baca juga: Produktivitas Padi di Kediri Terus Naik Melalui Program DITO

Lahan Perhutani diakui bisa dimanfaatkan untuk banyak jenis tanaman pertanian. Namun demikian, Mas Dhito berharap pengembangan dapat fokus sehingga hasilnya dapat lebih maksimal.

"Dan yang akan kita kembangkan adalah kopi," ungkap Mas Dhito.

Menurut Mas Dhito, lahan milik Perhutani yang berada Kabupaten Kediri sangat luas. Di Kecamatan Ngancar pun lahan Perhutani banyak untuk penanaman komoditas nanas yang saat ini telah eksisting.

"Dari sekian luas hamparan lahan Perhutani yang ada di kabupaten, plot di Desa Jugo, Kecamatan Mojo itu bisa jadi pilot project," tuturnya.

Sebagai pilot project, untuk tahap awal lahan Perhutani di Desa Jugo sekitar 30-40 hektar akan dimanfaatkan untuk pengembangan tanaman kopi sekaligus kegiatan pariwisata terpadu.

Baca juga: Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Sementara Administratur Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kediri, Rukman Supriyatna menyampaikan, di Jawa Timur baru di Kabupaten Kediri terjalin kerjasama antara pemerintah kabupaten dengan KPH dalam pemanfaatan lahan hutan untuk pengembangan agroforestry.

\

"Selama ini perjanjian kerja sama itu yang ada hanya di bidang wisata," ungkapnya.

Melalui kerjasama yang terjalin, diharapkan dapat meningkatkan potensi hutan bukan kayu yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kualitas lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat.

"Harapan kami nanti di Kediri akan muncul produk kopi unggulan," tambah Rukman.

Baca juga: Ajukan Revitalisasi TPST, Pemkab Kediri Fokus Tingkatkan Pengolahan Sampah

Kemudian, dengan pemanfaatan lahan hutan untuk wisata pihaknya berharap dapat ikut berperan dalam pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Kediri.

Selain melakukan penandatanganan kesepakatan bersama, dalam pertemuan itu Perum Perhutani Devisi Regional Jawa Timur KPH Kediri menyerahkan secara simbolis bagi hasil produksi kayu dan getah pinus kepada 23 LMDH sebesar Rp1,6 miliar.

(ADV)

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Kediri

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler