jatimnow.com - Ribuan warga Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek terisolir setelah jembatan penghubung antardusun putus akibat diterjang banjir bandang.
Hujan deras yang terjadi sejak Kamis (3/11/2022) sore membuat arus sungai sangat deras dan menyebabkan jembatan tersebut roboh.
Warga setempat kini sedang bergotongroyong membuat jembatan darurat dari bambu. Meskipun tidak mungkin dilintasi oleh kendaraan bermotor, minimal jembatan ini dapat mereka lewati dengan berjalan kaki.
Baca juga: Jembatan Silokondo Trenggalek Putus Diterjang Arus Sungai
Perangkat Desa Sawahan, Sigit Waluyo mengatakan Jembatan Mukus ini merupakan penghubung antara Dusun Winong dengan Krajan. Jembatan ini diketahui putus sekitar pukul 22.00 WIB.
Sebelumnya hujan deras mengguyur wilayah ini sejak sore hari. Derasnya arus sungai membuat bagian kontruksi jembatan runtuh.
Baca juga: Persik Gagal Menang, Banjir Bandang Menerjang Akibatkan Jembatan Terputus
"Kejadiannya tadi malam, saat itu hujan lebat sehingga arus sungai cukup deras dan meluap. Kondisi itu menggerus konstruksi bawah jembatan," ujarnya, Jumat (4/11/2022).
Putusnya jembatan ini diawali dengan ambrolnya kontruksi di sisi utara. Tak berapa lama berselang badan jembatan juga ikut runtuh sehinggga menyebabkan putus total. Total terdapat 9 RT dengan jumlah penduduk mencapai 3.200 jiwa yang terisolir.
Baca juga: Dampak Jembatan Putus Diterjang Banjir Bandang, Warga Ngasem Bojonegoro Tempuh 3 Kilometer
"Mulai RT 7 sampai 15 ada di sisi tersebut, saat ini masih terisolir. Kami berusaha membuat jembatan darurat dari bambu. Semoga hari ini bisa selesai, minimal bisa digunakan untuk akses pejalan kaki," pungkasnya.