jatimnow.com - Sepuluh desa wisata mendapatkan penghargaan dalam ajang Festival Dewi Cemara (Desa Wisata Rakyatnya Cerdas Mandiri Sejahtera) 2022. Ajang ini dilaksanakan di Anjungan Cerdas, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek.
Festival Dewi Cemara 2022 merupakan inisiasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, sebagai ajang tahunan. Tujuannya untuk memacu pengembangan dan promosi desa wisata agar menjadi desa wisata yang rakyatnya cerdas, mandiri dan sejahtera.
Sepuluh desa wisata yang yang dianugerahi penghargaan di Festival Dewi Cemara Tahun 2022 meliputi Desa Wisata Tirta Agung (Bondowoso), Desa Wisata Sendang (Tulungagung), Desa Wisata Keling (Kediri), Desa Wisata Klatakan (Situbondo), dan Desa Wisata Kuningan (Blitar).
Baca juga: Apel Terakhir, Khofifah Minta Tetap Jaga Sinergitas: Sampaikan Terima Kasih Saya
Selanjutnya Desa Wisata Doudo (Gresik), Desa Wisata Durensari (Trenggalek), Desa Wisata Ketapanrame (Mojokerto), Desa Wisata Sumorobangun Flower (Ponorogo), dan Desa Wisata Pandanrejo Kota Batu.
Atas prestasi ke-sepuluh desa wisata ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan selamat dan juga rasa bangganya sekaligus mengapresiasi.
“Penghargaan yang diberikan kepada 10 desa wisata ini merupakan apresasiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, untuk desa wisata yang telah mengelola desanya dengan baik, dan berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Khofifah, di Grahadi, Minggu (6/11/2022).
Mantan Menteri Sosial itu menambahkan bahwa desa wisata merupakan salah satu pintu masuk yang mampu mengantarkan masyarakat menuju kesejahteraan.
Sebab, dikatakan Khofifah, cara yang cukup cepat meningkatkan kesejahteraan suatu daerah adalah mendongkrak pengembangan pariwisata.
Baca juga: Catatan Kinerja Khofifah di Mata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim
“Pesan saya, bagi yang sudah mendapatkan penghargaan, jangan berpuas diri dan berhenti. Bagi semua desa wisata di Jatim terus kembangkan potensi dan promosinya, agar Bersama-sama kita mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” tandasnya.
Pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan sarana produktif pariwisata dari Pemprov Jatim untuk 15 desa wisata dan bantuan edukasi peningkatan kapasitas pengelolaan desa wisata yang diberikan kepada tujuh desa wisata.
Selain itu dibagikan pula penghargaan 10 Stand Terbaik, 10 Penyaji Terbaik Virtual Tour, tiga Penjaga Stand Terbaik dan tiga Produk Terunik
Diramaikan Pekan Kebudayaan Daerah dan Pameran Ekonomi Kreatif
Baca juga: Mendagri Tunjuk Adhy Karyono Gantikan Khofifah, jadi Pj Gubernur Jatim
Bersamaan dengan kegiatan Festival Dewi Cemara, Disbudpar Jatim juga menyelenggarkan Kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Timur. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk pagelaran budaya dan sarasehan dan penampilan beragam seni dari 19 kabupaten dan kota di Jatim.
Dalam Pekan Budaya Daerah Jawa Timur 2022 ditampilkan 19 tampilan seni yang merepresentasikan warisan budaya tak benda, masing-masing daerah. Sebut saja penampilan wayang topeng Malang, tari ohjung bugeman dari Situbondo, gembyangan waranggono dari Nganjuk dan seni lainnya.
Selain itu, Festival Dewi Cemara tahun ini juga dimeriahkan dengan Pameran Ekonomi Kreatif yang melibatkan 30 stan UKM. Mereka memajang produk ekonomi kreatif unggulan yang terdiri atas 27 stand dari Kabupaten Trenggalek dan tiga stand dari sekitar Trenggalek.
“Seluruh rangkaian Festival Dewi Cemara 2022 seperti Pekan Kebudayaan Daerah dan Pameran Ekonomi Kreatif menjadi upaya strategis kita melestarikan seni budaya asli Jatim dan upaya meningkatkan kesejahteraan seluruh warga Jawa Timur,” pungkas Khofifah.