jatimnow.com - Pertumbuhan perkonomian di Jawa Timur menunjukkan tren positif yang disebabkan menguatnya beberapa sektor.
Berdasarkan catatan dari Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Jatim pada kuartal ketiga tahun 2022 tumbuh 5,58 persen dibandingkan kuartal ketiga 2021 (yoy).
BPS Jatim juga mencatat lapangan usaha transportasi dan pergudangan tumbuh paling dominan, yakni sebesar 28,02 persen.
Baca juga: Warga Miskin di Lamongan Diklaim Berkurang 2,96 Ribu Jiwa
Sementara lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum tumbuh 13,14 persen, disusul perdagangan besar-eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 8,10 persen.
Sementara pertumbuhan di kuartal III/2022 dibandingkan dengan kuartal II/2022, perekonomian Jatim tumbuh 2,15 (q to q).
Baca juga: Napak Tilas Misteri Jejak Islam Pertama Kali Masuk Sidoarjo
Pertumbuhan tertinggi pada kuartal ketiga dibanding kuartal kedua 2022 terjadi pada kategori konstruksi 7,98 persen.
Sedangkan, lapangan usaha industri pengolahan dan perdagangan besar-eceran, reparasi mobil dan sepeda motor masing-masing tumbuh 1,57 persen dan 3,14 persen.
Baca juga: Kota Kediri Catat Inflasi Terendah di Jatim, Beras-Telur Ayam jadi Penghambat
Meski demikian, terdapat beberapa lapangan usaha yang mengalami kontraksi, seperti pertambangan dan penggalian, jasa keuangan, serta administrasi pemerintahan yang masing-masing terkontraksi 1,00 persen, 3,92 persen, dan 1,36 persen.
Dari enam provinsi di Jawa, pertumbuhan ekonomi Jatim tertinggi kedua setelah DKI Jakarta yang tumbuh 5,94 (yoy).