jatimnow.com - Pembangunan pendestrian Jalan Urip Sumoharjo telah berjalan. Tahap demi tahap mulai diselesaikan. Salah satunya adalah pembangunan jalur khusus disabilitas.
Pantauan di lokasi, jalur disabilitas hampir selesai. Hanya saja ada tiang-tiang di jalur tersebut. Tidak hanya satu, tetapi ada beberapa tiang yang bisa membahayakan para difabel.
"Memang belum selesai, tiang nanti kita bakal pindah semuanya," ujar Kepala Dinas Pekerjaaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Ponorogo, Jamus Kunto Purnomo, Senin (7/11/2022).
Baca juga: Satpol PP Surabaya Perketat Penertiban di Traffic Light jelang Peringatan Otoda
Menurutnya, bakal dilakukan klasifikasi dulu. DPUPKP telah melakukan identifikasi. Ada beberapa tiang yang masuk provider, telkom, dan papan reklame.
"Yang reklame sudah surati. Provider sedang dikerjakan, kita pindah ke bawah, tanah. Tiang kita cabut," kata mantan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ini.
Baca juga: Urai Kemacetan, Jalan Mergan Lori Kota Malang Bakal Jadi Satu Arah
Dia mengaku memang memerlukan waktu. Ada 8 atau 13 provider, masing-masing mempunyai tim sendiri dan jadwal sendiri untuk memindah.
Sementara untuk tiang listrik, dia mengklaim sudah dipinggirkan. Jika kemang diperlukan pemindahan atau modifikasi jalur bisa dilakukan.
“Modifikasi jalurnya ya jalurnya yang dimodifikasi. Tidak masalah jalur belok. Jalur untuk disabilitas maksudnya,” tegasnya.
Baca juga: DPRD Jombang Minta Inspektorat Audit Proyek Pedestrian Jalan KH Wahid Hasyim
Jamus memastikan persoalan tiang tersebut tidak mengganggu jalannya pekerjaan. Sebab telah menyatu dari bagian pekerjaan penataan kabel bawah tanah. Dia menegaskan jalur pedestrian tetap ramah untuk penyandang disabilitas dengan dilengkapi jalur khusus.
"Tidak mengganggu pekerjaan, insyallah selesai tepat waktu,'' pungkasnya.