jatimnow.com - 74 bandit atau pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang teridentifikasi beraksi di Kota Pahlawan ditangkap Satreskrim Polrestabes Surabaya dan jajaran dalam kurun waktu dua bulan terakhir.
Puluhan bandit ini ditangkap dalam 32 dari 49 laporan selama September dan Oktober yang berhasil diungkap.
Pantauan jatimnow.com, tangan para pelaku diamankan dengan borgol plastik. Meski bermasker, mereka masih dapat bersenda gurau serta berjalan dengan kaki tegap, lantaran kaki mereka terlihat masih mulus.
Baca juga: Bandit Curanmor Dibekuk di Sukolilo Surabaya, Polisi Beri Hadiah Timah Panas
"Mayoritas dari 74 pelaku ini merupakan para residivis kambuhan yang sering berulah di Surabaya. Selain itu keberhasilan pengungkapan ini merupakan untuk melaksanakan perintah dari Bapak Kapolrestabes Surabaya," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana, Senin (7/11/2022).
Disinggung masih maraknya curanmor di Surabaya, Alumni Akpol Tahun 2004 itu mengaku akan segera kembali mengaktifkan Tim Anti Bandit.
"Atas perintah Bapak Kapolrestabes, ke depannya kami akan kembali mengaktifkan Tim Anti Bandit," ungkapnya.
Baca juga: Pelaku Curanmor di Ponorogo, Sekali Beraksi 2 Motor Disikat
Dirinya mewanti-wanti para pelaku curanmor agar tidak lagi beraksi di Surabaya bila tidak ingin ditindak tegas bahkan terukur.
"Tentunya kami akan melakukan tindakan tegas terukur, untuk memberikan efek jera kepada para pelaku," tegas perwira polisi asli Surabaya itu.
Mirzal juga memberikan 7 imbauan agar warga turut mengantisipasi kejahatan curanmor. Meliputi agar kunci kendaraan tidak tertinggal, gunakan kunci ganda, parkir kendaraan di tempat yang aman hingga memasang CCTV.
Baca juga: Maling Motor di Jember Dibekuk Polisi, Beraksi 22 Kali
Juga pengamanan kampung menggunakan one gate system. Lalu bila kendaraan hilang, segera lapor ke kepolisian terdekat dan menjadi polisi bagi diri sendiri.