jatimnow.com - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur, Arumi Bachsin berupaya meningkatkan pendapatan warga dengan memanfaatkan sumber lain.
Ia menyebut salah satu sumber yang bisa dijadikan pendapatan adalah wira usaha. Itu sebabnya istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak itu berupaya menguatkan perkonomian warga dengan memberi pelatihan wirausaha.
“Perlu kita dorong melalui pelatihan-pelatihan wirausaha, agar masyarakat punya penghasilan tambahan, guna meningkatkan perekonomian. Terutama memanfaatkan hasil panen pertanian, sebagaimana di Bojonegoro yang komoditas utamanya adalah pertanian,” katanya Senin (7/11/2022).
Baca juga: Dekranasda Trenggalek Berharap Lebih 10 Ribu UMKM Dapat Sertifikat Halal Gratis
Ia menambahkan bahwa pelatihan ini perlu diberikan lantaran angka kemiskinan di Bojonegoro perlu ditingkatkan.
Kedatangan Arumi Bachsin ini dalam rangka memberi pelatihan kewirausahaan potensi daerah bagi wirausaha baru, yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur.
Adapun kegiatan ini bekerja sama dengan Dekranasda di aula Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Bojonegoro.
Arumi berharap melalui pelatihan ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus mengoptimalkan potensi daerah.
Baca juga: Dekranasda Promosikan Wisata Kota Lewat Mobil Hias The Beauty of Shinning Batu
“Melalui pelatihan ini Dekranasda jatim ingin mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, yang mana saat ini berwirausaha dapat dilakukan di mana saja dan semua orang punya kesempatan yang sama,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyebut pertumbuhan ekonomi masih berpusat di sekitar Surabaya Raya (Kota Surabaya, Gresik, Sidoarjo).
Ia berharap dengan perkembangan teknologi melalui digital marketing, semua pengusaha di daerah punya kesempatan yang sama.
Baca juga: Mengintip Galeri Dekranasda, Etalase Produk Unggulan Gresik
“Harapannya, dengan kelebihan digital marketing ini, mampu membuka mata, memberikan pengetahuan, menambah semangat berwirausaha dan dituntut laku,” pangkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim Andromeda Qomariah menjelaskan bahwa sasaran kegiatan ini adalah peningkatan kualitas pendapatan.
“Hasil pelatihan ini agar peserta bisa memanfaatkan potensi daerah, tetapi juga ada peningkatan lainnya. Semisal beras, tidak harus dijual beras. Tetapi tetapi bisa dijual dalam bentuk olahan,” ungkapnya.