jatimnow.com - 30 ribu lebih kader Nahdlatul Ulama (NU) se Jawa Timur bakal memadati Alun-alun Kanjeng Sepuh Sidayu, Gresik dalam peringatan 1 Abad NU, mulai Rabu sampai Kamis, 9-10 November 2022.
Peringatan 100 tahun NU di Gresik yang diinisiasi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur itu mengangkat tema besar "Apel Akbar 30.000 Kader NU Jawa Timur".
Person In Charge (PIC) Pelaksana Apel Akbar, Ali Mujib mengatakan, dalam persiapannya per hari ini, sudah mencapai 95% progres dan akan lunas 100% pada Selasa (8/11/2022) malam.
Baca juga: Ooo....Ini Alasan PAN Ikut Peringatan 1 Abad NU
"Progres persiapan acara sudah 95%, karena kepanitiaan sudah menggodok ini sejak tiga bulan lalu. Dan InsyaAllah akan matang pada Selasa malam," terang Mujib kepada jatimnow.com.
Sedangkan untuk peserta keseluruhan yang sudah terkonfirmasi hadir adalah 30.400 lebih.
"Peserta terkonfirmasi saat ini ada sekitar 30.400-an kader. Jumlahnya bisa bertambah dan saat ini kami masih terus berkomunikasi kepada elemen banom-banom NU mulai dari kecamatan hingga kabupaten dan kota di Jawa Timur," jelas Mujib.
Mujib menjelaskan, selain memperingati 1 Abad NU, dalam acara ini nantinya juga akan diisi dengan konsolidasi organisasi.
Baca juga: Ketum PBNU: Dulu PAN Dianggap Muhammadiyah, Sekarang Lebih Terbuka
"Tujuannya mengenang 1 Abad berdirinya NU. Selain itu sebagai sarana konsolidasi organisasi, yang diisi tentang bagaimana khidmat jam'iyyah dalam merawat NU beserta amaliah dan tradisi-tradisinya," jelas Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Gresik itu.
Mujib menyebut bahwa berkumpulnya seluruh kader NU Jawa Timur ini tidak ada hubungannya dengan agenda politik 2024.
"Tidak ada, kami sudah duduk bersama dengan jajaran stake holder, mulai pemkab, DPRD, kepolisian, dan TNI, terkait kenapa ditaruh Gresik. Itu kita sepakati bersama bahwa bertujuan untuk memulihkan ekonomi, swadaya bagi UMKM dan mengenalkan budaya Gresik," pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam rangkaian di Kamis (9/11) nanti, akan ada ziarah makam para auliya, ramah tamah Masyayikh PWNU bersama bupati, kirab obor, dan perform 1000 Hadrah Ishari. Dilanjutkan pada Jumat (10/11) dengan acara istighosah, dan ditutup apel akbar.
Baca juga: Trending Pekan Ini: Nomor 1 Nggak Main-main
Reporter: Rama Indra