jatimnow.com -Salah satu pelopor klinik fertilitas di Jawa Timur, Morula IVF terus berkomitmen memberikan pelayanan prima. Komitmen itu dibuktikan melalui rangkaian HUT ke-10 Minggu (20/11/2022).
Pada perayaan usia yang ke-10 ini, klinik tersebut mengundang beberapa member dalam diskusi dengan tema 'Wujudkan Mimpi bersama Morula IVF Surabaya'.
Ini merupakan momentum penting bagi keluarga besar Morula IVF Surabaya, sekaligus semangat memberikan pelayanan bagi para pejuang buah hati. Di dalamnya berbagai edukasi seputar bayi tabung (IVF) dan teknologi reproduksi berbantu (TRB) unggulan.
Baca juga: Morula IVF Indonesia dan Akseleran Hadirkan Pembiayaan Fleksibel Program Bayi Tabung
“Eksistensi Morula IVF Surabaya selama 10 tahun ini menjadi bukti, bahwa kami telah melayani lebih dari 7.000 pasien dengan konversi ovum pick up (OPU), lebih dari 2.130 siklus,” kata COO Morula IVF Indonesia dr Arif Hamsah, kepada wartawan saat ditemui di sela acara, di Hotel Ciputra World, Surabaya.
Hadir dalam perayaan ulang tahun meliputi Direktur Scientific Morula IVF Indonesia Prof. Arief Boediono, serta para dokter obgyn Morula IVF Surabaya Dr. dr. Jimmy Yanuar Annas, SpOG (K)FER, dr. Benediktus Arifin, MPH, SpOG(K), FICS, dan dr. Andra Kusuma Putra, SpOG (K)FER.
Morula IVF Surabaya juga menyerahkan donasi kepada BAZNAS Jawa Timur sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Baca juga: Hindari Talasemia, Lakukan Deteksi Dini & PGT-M
“Kami (juga) senantiasa terus beradaptasi, bertumbuh, dan berkembang di tengah berbagai tantangan. Ini juga mengingatkan kami untuk bisa bertahan serta menjadi pelopor klinik fertilitas bayi tabung (IVF) di Jawa Timur,” imbuhnya.
dr Arif menambahkan bahwa Morula IVF sudah berpengalaman lebih dari 24 tahun, menggunakan teknologi terbaru serta sertifikasi internasional. Di mana pihaknya telah membantu 125.000 pasangan di Indonesia, dengan tingkat keberhasilan hamil tertinggi hingga 72 persen, yang menggunakan teknologi PGT-A.
“Tingkat kesuksesan bayi tabung Morula IVF Surabaya, melalui fresh embryo transfer memiliki peluang keberhasilan 43 persen, sementara transfer embrio beku atau frozen embryo transfer (FET) 45 persen peluang kehamilannya,” urainya.
Baca juga: Morula IVF Indonesia Hadirkan Anak Sehat Melalui Teknologi Reproduksi Berbantu
Pihaknya akan terus bertumbuh dan memberikan pelayanan melalui kualitas dokter obgyn yang berpengalaman, teknologi terakreditasi, dan berstandar internasional R-TAC (Reproductive Technology Accreditation Certification).
"Di bidang pelayanan teknologi reproduksi berbantu guna mencapai siklus 1.145 pasien program bayi tabung (IVF), lalu melanjutkan semangat pelayanan dengan fokus mengedepankan nilai budaya high quality treatment, high standard, dan high result sehingga Morula IVF Surabaya dapat terus menjadi pilihan,” tandasnya.