jatimnow.com - Seribu personel gabungan dari Polri, TNI dan Satpol PP bergeser mengamankan pemilihan kepala desa (Pilkades) di Ponorogo. Mereka ditempatkan di 23 desa yang menggelar Pilkades.
"Mereka (1.000 personel) menjaga sehari. Ketika tahapan Pilkades selesai ya bergeser mereka," ujar Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo, Senin (21/11/2022).
Selain anggota dari Polres Ponorogo, juga ada bantuan dari unsur Brimob. Untuk personel dari Brimob akan ditempatkan di 5 titik pada 5 kecamatan yang melaksanakan Pilkades.
Baca juga: Pria Bersenpi dan Sajam saat ke TPS Bangkalan, Polisi: Motifnya Jaga Diri
Untuk titik rawan, dia menjelaskan, tidak ada tebang pilih. Sehingga 23 desa itu semua dijaga ketat oleh personel gabungan.
"Tidak ada rawan. Kami hanya memastikan kondusif. Mereka yang melaksanakan Pilkades mendapatkan kepala desa yang terbaik,” kata mantan Kapolres Batu ini.
Baca juga: Usai Jalani Pemeriksaan, Polisi Pulangkan Salah Satu Pria Pembawa Senpi di TPS Bangkalan
Perlu diwaspadai adalah desa yang berpotensi sebagai bencana. Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo.
“Potensi bencana sudah kerjasama dengan bpbd. segera kita siapkan,” bebernya setelah apel gelar pasukan di Alun-alun Ponorogo.
Baca juga: Pria Pembawa Senpi ke TPS di Bangkalan, Diduga Mantan Kades
Sekadar diketahui, 23 desa yang bakal melaksanakan Pilkades tersebar di 13 kecamatan. Yakni, Kecamatan Slahung, Ngrayun, Bungkal, Jetis, Siman, Balong, Kauman, Sampung, Sukorejo, Babadan, Jenangan dan Jambon.