jatimnow.com - Payung Madinah kebanggaan Kota Pasuruan mulai tampak terpasang di depan Masjid Al Anwar, alun-alun kota setempat.
Payung Madinah tampak berjajar dari sisi utara ke selatan, masing-masing dua. Sehingga total ada 6 payung mirip Payung Madinah akan terpasang.
"InsyaAllah akhir Desember ini, 6 payung sudah selesai terpasang. Ini bisa kita saksikan, pengerjaan terus dipercepat," ungkap Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat meninjau langsung pengerjaan di alun-alun setempat, Kamis (8/12/2022).
Baca juga: Respons Gus Ipul saat Dijuluki Makelar oleh Cak Imin
Menurut Gus Ipul, tahun ini revitalisasi kawasan Alun-alun Kota Pasuruan ditargetkan bisa rampung 60 persen. Selanjutnya tahun depan ada penambahan lagi 6 payung dan total proses revitalisasi kawasan alun-alun akan rampung pada Tahun 2024.
"Tahun ini baru 60 persen dari keseluruhan perencanaan karena menyesuaikan anggaran. Tahun depan mungkin bisa 80 persen (dengan tambahan 6 payung lagi) dan 100 persen di Tahun 2024," ujarnya.
Meski baru 60 persen, tapi proses revitalisasi sudah bisa dinikmati di antaranya untuk tahun ini, sebanyak 6 payung sudah terpasang. Kawasan alun-alun juga telah rapi dengan mendesain ulang sisi dalamnya.
Baca juga: Gus Ipul Sindir Kepala Daerah dari PDI Perjuangan di Depan Khofifah
Revitalisasi 100 persen alun-alun akan tercapai jika 12 payung terpasang dan seluruh trotoar di sepanjang Jalan KH Wahid Hasyim dilebarkan dan dipercantik.
"Fasilitas publik coba kita penuhi sehingga alun-alun nyaman untuk semua khususnya bagi para peziarah," ujar dia.
Gus Ipul mengatakan, keberadaan Payung Madinah ini akan melengkapi layanan dari pemerintah, khususnya untuk membantu kenyamanan event tahunan, misalnya Haul KH Abdul Hamid serta ziarah makam di malam Jumat Legi.
Baca juga: Jubir AMIN Jatim Merespons Statemen Sekjen PBNU: Jujur Kita Kasihan
"Ini fasilitas publik kita perbaiki semua untuk masyarakat biar lebih nyaman. Jika nyaman, maka peziarah ke Makam Kiai Hamid juga akan bertambah dan kerasan di Kota Pasuruan," tambahnya.
Gus Ipul juga berharap warga sekitar maupun para pemilik toko, perkantoran serta pedagang kaki lima (PKL) dan tukang parkir bisa menyesuaikan.
"Kami berharap semua pihak sekitar alun-alun dan masjid serta makam ikut menjaga kebersihan, menciptakan suasana yang benar-benar nyaman sehingga siapapun merasa nyaman aman di sekitar alun-alun ini," tandas Gus Ipul.