jatimnow.com - Humas Poliwangi Wahyu Naris Wari mengaku bahwa Badan Intelijen Negara (BIN) kerap mengunjungi salah satu kampus negeri itu.
Berdasarkan pengakuannya, Direktur Poliwangi Son Kuswadi yang memangku jabatan tertinggi di kampus yang berada di Kecamatan Kabat Banyuwangi kerap ditamui oleh BIN.
"Karena waktu itu pak Direktur sering didatangi oleh BIN, sehingga pak Direktur memanggil yang bersangkutan apakah yang bersangkutan terpapar (paham radikalisme)," papar Naris saat jumpa pers, Sabtu (4/8/208).
Baca juga: Dari Cikeas Bogor, Napiter Asal Gresik dan Malang Dipindah ke Kediri
Hingga saat ini, pihaknya mengaku belum membuat keputusan atas dugaan keterlibatan Eka Puput sebagai anggota atau jaringan teroris.
Baca juga: Muazin Musala di Tulungagung Ditangkap Tim Densus 88, Begini Kata Warga
Selain itu, pihaknya juga belum mendapatkan hasil atas tertangkapnya seorang terduga teroris yang juga ASN di Poliwangi dari pihak Densus 88.
"Sementara untuk pastinya belum kami pastikan. Sanksi untuk mas Puput pun belum diputuskan karena kita belum tahu yang sebenarnya," papar Naris di ruangan Kampus B Poliwangi.
Baca juga: Pilihan Pembaca: Kirab Budaya, Terduga Teroris, Hari Jadi Pemkab Jombang
Eka Puput Warsa yang ditangkap Densus 88 pada 1 Agustus, ternyata memiliki dua karakter kepribadian yang berbeda. Ketika di rumahnya jarang bicara tapi di kampus justru humble (mudah bergaul).
Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Erwin Yohanes