jatimnow.com - Sumur yang berada di rumah milik Juliati, warga Jalan Pacar Keling Gang II No. 42, Tambaksari, Surabaya, konon airnya dipercaya bisa menyembuhkan segala macam penyakit.
Sejak tahun 2000 lalu, sumber mata air itu muncul secara tiba-tiba tepat di ruang tamu rumah tersebut. Warga pun menamakannya dengan sumur tiban.
Juliati mengatakan, rumah yang ditempatinya itu didirikan sejak Tahun 1970an. Sebelumnya, tidak ada tanda-tanda keluarnya mata air.
Baca juga: Misteri Penyebab Lubang di Dasar Sungai Kaliasat Blitar Terungkap
"Rumah ini sebelumnya dikontrakkan. Pada Tahun 2000, penghuni pamit singgah, sekaligus melapor bahwa di bawah rumah seperti ada ruang lain," ungkap Juliati saat ditemui jatimnow.com, Selasa (13/12/22).
Saat itu, Juliati dan suaminya, almarhum Suwito sempat tidak percaya. Dan sampai pada selang waktu lumayan lama, saat rumah sudah ditempati olehnya, muncul suara nyaring dari bawah ruang tamu, seperti batu jatuh ke dalam air.
"Saat keluarga berkumpul di ruang tamu, terdengar suara 'plung', seperti batu jatuh ke dalam air," tutur dia.
Sehingga, rasa penasaran Juliati muncul. Sampai-sampai warga sekitar turut memberikan saran untuk melihat isi di balik plester rumah.
Setelah plesteran dibuka, ada sebuah lorong sedalam kurang lebih 2 meter yang menyemburkan air.
Mengaji dan berdoa bersama pun digelar, bersama kiai dan warga kampung. Lambat laun, muncul keyakinan bahwa sumber air ini adalah tanda keberkahan.
"Sumur ini memberikan isyarat, melalui mimpi dan juga arahan dari para guru atau orang pintar bahwa airnya berkhasiat untuk pengobatan," jelasnya.
Juliati mengaku, pernah beberapa kali mendapat mimpi yang sama. Dalam mimpinya dibimbing bahwa sumur ini sangat dalam dan tidak berujung.
Baca juga: Mitos Gunung Pegat Ponorogo, Calon Pengantin Ada yang Berani Melanggar?
"Bahkan saat digelar ngaji bersama, daun pintu ini membuka tutup sendiri, seperti ada orang sedang keluar masuk rumah," terangnya.
Semenjak itu, keyakinan tentang khasiat air sumur cepat menyebar hingga penjuru Surabaya dan daerah lain, bahkan negara tetangga, lantaran dapat menyembuhkan orang sakit.
Saking membeludaknya, orang yang berikhtiar mencari kesembuhan, jalan kampung Pacar Keling saat itu dipadati orang yang menginap di emperan.
"Paling jauh ada yang dari Singapura ke sini. Selain itu ada Kalimantan, Madura, dan daerah luar Jawa lainnya," rincinya.
Juliati mengaku tidak tega. Sebab terkadang ada orang jauh menginap di emperan, hanya untuk mendapatkan air sumur tersebut.
Baca juga: Spoiler One Piece Episode 1092: Teka-teki Pulau Egghead dan Dr Vega Punk
"Sakit stroke, lumpuh, stres hingga gangguan kejiwaan pun juga berhasil sembuh ketika minum air sumur tiban ini," jelasnya.
Di sisi lain, sumur tiban ini menjadi berkah tersendiri bagi warga sekitar. Mereka membuka lapak dagangannya untuk melayani para pemburu air sumur tiban.
Menurut Juliati, selain air sumur tiban ini menyegarkan, juga sudah teruji laboratorium Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, bahwa air itu layak dikonsumsi.
"Langsung diminum sebagai ikhtiar penyembuhan, tanpa direbus. Karena air sumur tiban ini justru sulit mendidih ketika direbus," pungkasnya.
Sebagai informasi, di dalam sumur tiban terdapat sebuah patung dan sengaja tidak diangkat sampai hari ini.
Dan kini, orang-orang datang ke sumur tiban untuk mengambil air pada hari-hari tertentu saja, terutama di Hari Raya Kurban.