Rekaman CCTV Mobil Pelat Merah Masuk Rumdin sebelum Perampokan Beredar di Medsos

Rabu, 14 Des 2022 08:09 WIB
Reporter :
Yanuar Dedy
ilustrasi. (Foto: pixabay)

jatimnow.com - Sebuah video diduga rekaman CCTV dari depan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, sebelum peristiwa perampokan pada Senin (12/12/2022) dini hari, itu tersebar di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @cetul_22.

Dalam video rekaman CCTV itu, terlihat mobil berpelat merah memasuki rumah dinas Wali Kota Blitar pada pukul 03.06.08 WIB. Mobil itu masuk setelah petugas jaga membukakan pintu pagar yang sebenarnya tidak tertutup rapat.

Setelah masuk, mobil berwarna hitam itu pun terlihat berhenti tepat di samping pos pengamanan Satpol PP Pemkot Blitar. Saat mobil hitam itu terparkir seorang pria yang awalnya membuka pintu kemudian menutupnya kembali.

Baca juga: Video: Komplotan Rampok Modus Kempes Ban di Tulungagung Ditangkap Polisi

Dari sudut kamera tersebut kemungkinan besar rekaman video itu diambil dari CCTV Kominfo yang berada di Jalan Sudanco Suprijadi atau tepat berada di depan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso.

Dilihat dari jam dan pergerakan mobil yang terekam CCTV tersebut, peristiwa itu identik dengan kejadian perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar. Dari keterangan polisi dan Santoso langsung, peristiwa perampokan itu terjadi pada pukul 03.00 WIB usai istri Santoso salat Tahajud.

Sementara Polres Blitar Kota mengaku masih terus menyelidiki para pelaku perampokan di rumah Dinas Wali Kota Blitar.

Tak hanya CCTV ini, Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan pihaknya telah meneliti video rekaman CCTV yang berada di sepanjang jalan Sudanco Suprijadi.

Baca juga: Komplotan Rampok Modus Kempes Ban di Tulungagung Ditangkap Polisi

Lebih lanjut mengenai mobil berpelat merah, AKBP Argowiyono menjelaskan bahwa dari nomor polisi yang ada di kendaraan para pelaku adalah mobil milik Pemerintah Kota atau Kabupaten Kediri.

\

Meski begitu pihaknya belum bisa mastikan bahwa plat nomor yang digunakan oleh para pelaku asli atau palsu.

"Ya kalau dari penomoran dan akhir nopol memang masuk wilayah Kediri, tapi itu masih kami dalami apakah mungkin itu dibuat atau dicuri,” kata Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono.

Baca juga: Wanita asal NTT Begal Taksi Online di Surabaya, Butuh Uang Buat ke Australia

Proses pengejaran terhadap pelaku masih terus dilakukan. Diduga pelaku sudah melarikan diri ke arah Malang.

Hal itu berdasarkan analisis polisi dari rekaman CCTV yang salah satunya berada di depan pintu gerbang Rumah Dinas Wali Kota Blitar Santoso.

"Iya betul kemungkinan seperti itu masih terus kami selidiki dari rekaman CCTV," tandasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Blitar

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler