jatimnow.com - Mahasisiswa angkatan pertama Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (FK-UM) Surabaya lulus 100 persen dalam Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) periode November 2022.
23 mahasiswa yang berkuliah sejak Tahun 2016 itu juga berhasil meraih nilai terbaik. Sehingga FK UMSurabaya berhasil menempati urutan kedua dari FK PTN/PTS se-Indonesia.
Wakil Dekan 1 FK UMSurabaya, Muhammad Anas menyebut, pencapaian yang diraih oleh angkatan pertama itu merupakan hasil kerja keras, kerja cerdas seluruh tim yang ada di FK dan Rumah Sakit Pendidikan (RSP).
Baca juga: 1 Dokter di Madura Layani 7000 Pasien, UTM Segera Buka Fakuktas Kedokteran
"Tentunya ini adalah suatu kebanggaan yang patut kita syukuri dan akan terus kita tingkatkan. Angkatan pertama lulusan FK UMSurabaya mampu membuktikan dan jelas menginspirasi adik tingkatnya," ujar Anas, Jumat (15/12/22).
Anas berharap agar mahasiswa yang telah selesai melakukan tes UKMPPD bisa segera menuntaskan program dokter internship yang dikelola oleh Komite Internship Dokter Indonesia (KIDI) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, lalu dilanjutkan menjadi dokter mandiri.
"Untuk mencapai hasil maksimal tim FK UMSurabaya dan RSP telah melakukan berbagai upaya mulai dari menyiapkan pembinaan setiap putaran/rotasi klinis, tes internal, benchmarking tes eksternal hingga tryout oleh Asosiasi Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan (APKKM) dan Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI)," papar Anas.
Baca juga: FK Unej akan Buka Pendidikan Profesi Dokter Bedah
Sementara Rektor UMSurabaya, Sukadiono menyebut bahwa ujian ini bertujuan untuk menjaga mutu lulusan pendidikan dokter di Indonesia.
"Sebagai pimpinan universitas saya mengucapkan selamat atas capaian yang membanggakan yang diraih oleh angkatan pertama FK UMSurabaya. Ini menjadi salah satu bukti bahwa lulusan FK UMSurabaya memang berkualitas," ungkap Suko.
Suko yang juga dokter itu menambahkan, penyelenggaraan UKMPPD menjadi sebuah keharusan untuk mewujudkan layanan kesehatan yang prima. Selain itu, ia menyebut uji kompetensi ini merupakan upaya perlindungan pemerintah bagi masyarakat.
Baca juga: Ulama di Kediri Dukung Naturalisasi Dokter Asing, Ini 3 Poin Pertimbangannya
Dia berpesan untuk mahasiswa FK UMSurabaya yang telah mengikuti ujian harus terus bersungguh-sungguh dalam menjalankan profesinya sebagai dokter.
"Melalui UKMPPD ini saya berharap akan banyak lulusan dokter-dokter masa depan sebagai tulang punggung layanan kesehatan di Indonesia, khususnya alumnus FK UMSurabaya," pungkas Suko.