Pixel Code jatimnow.com

1 Dokter di Madura Layani 7000 Pasien, UTM Segera Buka Fakuktas Kedokteran

Editor : Yanuar D   Reporter : Fathor Rahman
Rektor UTM, Dr Safi'. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)
Rektor UTM, Dr Safi'. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)

jatimnow.com - Universitas Trunojoyo Madura (UTM) bakal membuka Fakultas Kedokteran tahun depan. Predikat akreditasi unggul menjadi modal penting rencana besar ini.

Rektor UTM, Dr Safi' mengatakan pihaknya saat ini tengah mempersiapkan berbagai hal untuk menunjang dibukanya fakultas baru itu. Mulai dari penyediaan gedung, laboran, tenaga administrasi dan lainnya.

"Semuanya sudah kami persiapkan termasuk akreditasi yang berhasil kami raih menjadi salah satu syarat untuk bisa membuka fakultas kedokteran," ujarnya, Sabtu (19/10/2024).

Tak hanya itu, Safi' mengatakan pihaknya juga akan bekerjasama dengan sejumlah dosen dari Unair Surabaya untuk mengisi di FK UTM. Sedangkan untuk sarpras pihaknya sudah mengajukan dan bisa segera didatangkan.

"Kami targetkan bulan Juni 2025 bisa keluar ijinnya dan insyaallah di bulan Agustus sudah bisa dibuka," imbuhnya.

Baca juga:
UTM Raih Akreditasi Unggul Pertama di Madura, Berkah dan Tantangan

Ia mengaku, untuk membuka fakultas kedokteran tidaklah mudah. Sebab, banyak hal yang harus dipersiapkan secara matang dan banyak syarat yang harus dipenuhi untuk diajukan ke kementerian.

"Memang lebih sulit ya. Karena membuka satu Prodi Kedokteran itu bisa dibilang setara dengan membuka 35 prodi lainnya. Memang sangat sulit apalagi cari SDMnya," ungkapnya.

Baca juga:
Viral, Cekcok Mahasiswa UTM Bangkalan Aniaya Pacar

Ia mengaku, tujuan dibukanya FK UTM yakni agar bisa membantu mencetak tenaga kesehatan lebih banyak. Sebab, saat ini ketersediaan jumlah dokter masih belum memenuhi kebutuhan.

"Di Madura ini 1 dokter melayani 7000 pasien. Jadi jumlahnya masih sangat minim. Makanya kami buka FK ini dengan misi meratakan tenaga kesehatan," pungkasnya.