jatimnow.com - Akibat cuaca buruk, kapal tujuan Kecamatan Sapeken, Kepulauan Kangean, Sumenep, Madura dari Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi, tertahan di pelabuhan hingga 4 hari lamanya.
Akibatnya, para penumpang kapal yang tidak tahu kepastian jadwal pemberangkatan kapal, harus 'menginap' di pelabuhan.
Seperti dikatakan Bahris (35), warga yang berbelanja ikan segar di Pasar Blambangan untuk dijual kembali di kepulauan Sapeken.
Baca juga: Komisi D DPRD Jatim Support Dishub Kembangkan 4 Pelabuhan Pengumpan Regional
Ia menyatakan, selama ini untuk memenuhi kebutuhan sembako pedagang di Kecamatan Sapeken, memang mengandalkan Banyuwangi sebagai daerah terdekat yang didukung sarana transportasi laut.
"Saya sudah 4 hari di sini, mau ke Sapeken. Saya bawa barang ini (ikan) mudah busuk jadi tiap hari harus beli es," kata Bahris di terminal pelabuhan Tanjungwangi, Minggu (5/8/2018).
Bahris juga mengaku, belum ada kepastian kapan dapat menyeberang ke Kepulauan Sapeken Madura.
Sementara dari pihak Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi sendiri, lanjutnya, ada satpam yang sempat memberikan informasi kapan berangkat.
"Kemarin bilangnya hari ini mau berangkat, kemarin lusa bilang besoknya mau berangkat. Tapi ndak ada apa-apa ini," paparnya.
Baca juga: Terminal Teluk Lamong Boyong Penghargaan ILA 2024
Hal senada juga disampaikan pedagang lainnya, Akbar (48) yang mengaku membawa barang belanjaan seperti sayuran, bahan dapur, dan kebutuhan lainnya.
"Kalau kapal ini masih juga belum berangkat, masyarakat Sapeken akan kesulitan untuk kebutuhan pokoknya. Terutama kayak sayuran, daging ayam, telor," bebernya.
Sementara itu, Mareta dari pihak PT Pelni mengaku belum mendapatkan izin berlayar dari Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi. Sehingga KM Sabuk Nusantara 115 tujuan Kepulauan Sapeken-Masalembo belum dapat berlayar akibat cuaca buruk.
"Pihak PT Pelni sedang menunggu izin berlayar dari KSOP Tanjungwangi," kata Mareta.
Baca juga: Terminal Teluk Lamong Gandeng BPKP Jatim Perkuat Good Corporate Governance
Dia menambahkan, apabila para penumpang ingin mendapatkan informasi untuk jadwal keberangkatan, para penumpang diminta untuk konfirmasi kepada pihak pelayaran.
Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Erwin Yohanes