jatimnow.com - Pare, Kabupaten Kediri bukan hanya terkenal dengan Kampung Inggrisnya. Tak jauh dari kawasan itu, juga ada beragam wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Anda bisa menikmati kuliner ndeso hingga belajar sejarah di dekat Kampung Inggris ini. Termasuk menikmati ragam atraksi di desa wisata sekitar. Penasaran? Ini tempatnya.
1. Warung Etan Kali
Baca juga: Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Adventure, Wisata Petualangan di Desa Paspan
Tak jauh dari Kampung Inggris, Anda bisa menikmati sajian sarapan dengan menu ndeso di Warung Etan Kali.
Warung di kawasan Kampung Madu Dusun Purworejo, Desa Bringin, Kecamatan Badas ini punya sego ampok yang juara. Kuliner lain ada rujak dan nasi pecel khas Kediri dan wewedangan.
Yang menarik, Anda bisa menikmati suasana alam sekitar yang sejuk di warung yang mengusung konsep keceh kali ini. Aktivitas petani saat berangkat menuju ke sawah, menjadi pemandangan yang menarik di sana.
2. Desa Wisata Jambu
Tak jauh dari Kampung Inggris Anda juga bisa menikmati Desa Wisata Jambu, salah satu desa wisata di Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, yang menawarkan pariwisata berbasis edukasi dan agrowisata.
Mereka juga punya sajian atraksi menarik dan sensasi menginap ala glamping di rumah-rumah kayu segitiga.
3. Gronjong Wariti
Bergeser ke Desa Mejono, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri ada Gronjong Wariti yang punya wahana lengkap dan murah.
Gronjong Wariti banyak sekali permainan seru yang bisa dinikmati oleh anak-anak. Salah satunya merasakan sensasi menyusuri sungai yang asri dengan perahu dayung.
Baca juga: Sinopsis Fast & Furious 11: Akhir Perjalanan Keluarga Dominic Toretto
4. Candi Tegowangi
Di dekat Kampung Inggris ini ada juga Candi Tegowangi di Plemahan.
Candi ini dihiasi relief cerita Sudamala, yang berisi tentang pensucian Dewi Durga dalam bentuk jelek dan jahat menjadi Dewi Uma dalam bentuk baik yang dilakukan oleh Sadewa, tokoh bungsu dalam cerita Pandawa. Anda bisa belajar sejarah lengkapnya di sana.
5. Candi Surowono
Baca juga: Bukit Rembangan di Jember Asyik Dikunjungi sambil Minum Kopi
Ada juga Candi Surowono, sebuah candi Hindu dari jaman Kerajaan Majapahit, berukuran kecil namun dengan relief cantik, yang berada di Desa Canggu, Kecamatan Pare.
Candi Surowono diperkirakan dibangun pada tahun 1390 M sebagai tempat pendharmaan bagi Wijayarajasa, Bhre Wengker.
Candi Surowono dibuat sebagai tempat penyucian atau pendharmaan bagi Wijayarajasa, Bhre Wengker, yang merupakan paman dari Rajasanagara, Raja Majapahit. Bhre Wengker meninggal pada 1388.
Di tempat terpisah, Surowono juga punya terowongan bawah tanah. Di ujung terowongan ada sumber mata air yang jernih bisa untuk berendam.