jatimnow.com - Sepekan sudah perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar. Perisitwa itu terjadi pada Senin (12/12/2022) dini hari, dan sejauh ini pelaku belum tertangkap.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono menjelaskan pihaknya telah melakukan profiling pelaku. Dalam melakukan profiling ini, aparat kepolisian telah mengantongi beberapa hal tekait identitas pelaku.
"Kawanan perampok ini sepertinya telah merencanakan matang sebelum menjalankan aksi. Misalnya penggunaan atribut topi Korpri, selain memasang pelat nomor merah di mobil," katanya Senin (19/12/2022).
Baca juga: Debu Pembangunan Mess KPPN di Jember Dikeluhkan Warga, Ini Kata Lurah Kepatihan
Selain itu, profiling yang dilakukan kepolisian meliputi pelacakan berdasarkan sidik jari. Menurut Argowiyono, para pelaku tidak mengenakan sarung tangan saat menjalankan aksinya.
Baca juga: Warga Keluhkan Debu Pembangunan Mess Pegawai KPPN di Jember
"Banyak dugaan yang muncul dalam kasus ini dan semua sudah ada yang menelusuri, semoga bisa segera terungkap," tuturnya.
Sebelumnya aksi perampokan terjadi di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso, pada Senin (12/12/2022) dini hari. Komplotan perampok yang diduga berjumlah lima orang ini, melumpuhkan tiga petugas Satpol PP yang tengah melakukan penjagaan.
Baca juga: Selain Dinas Perkim, KPK juga ke Rumdin Bupati Lamongan
Tak hanya itu, pelaku juga menyekap Santoso bersama istrinya. Kawanan perampok ini membawa kabur uang tunai total Rp400 juta, beserta perhiasan milik istri Santoso.