jatimnow.com- Setelah 10 jam berlalu, KPK melakukan pemeriksaan secara maraton di kompleks Kantor Gubernur Jawa Timur, Rabu (21/12/22).
Berdasarkan pantauan jatimnow.com, penyidik membawa keluar tiga koper.
KPK tiba di kompleks Kantor Gubernur Jatim, sekitar pukul 10.00 WIB, dan langsung melakukan pemeriksaan di beberapa ruangan pejabat, termasuk ruang sejumlah biro.
Baca juga: KPK Amankan Alat Elektronik dan Bukti Transaksi saat Geledah Empat OPD
Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono mengatakan bahwa penyidik KPK melakukan pemeriksaan yang diduga berhubungan dengan kasus sebelumnya. Yaitu dugaan korupsi danah hibah yang menjerat Sahat Tua Simanjuntak.
"Tentu atas kejadian kemarin yang menimpa Wakil DPRD Jawa Timur, namun pada prinsipnya kami sangat menghormati proses penyidikan ini," kata Adhy kepada jatimnow.com, Rabu (21/12/22).
Adapun ruangan yang diperiksa KPK, lanjut Adhy,meliputi ruangan kerja gubernur, wakil gubernur, dan ruang biro-biro.
Baca juga: KPK Amankan Dokumen Elektronik di Kompleks Kantor Gubernur Jawa Timur
"Ruang Gubernur dan Wagub, KPK cuman sekadar melihat-lihat. Sementara di ruangan biro-biro antara lain (Biro) Kesra, Ekonomi, dan administrasi pembangunan (AP)," jelasnya.
Adhy mengaku tidak mengetahui barang bukti yang dibawa KPK. Ia menambahkan jika saat ini KPK masih melakukan penyidikan.
"Ini masih proses, nanti bertahap, dan nanti kita lihat hasilnya," ucapnya.
Baca juga: Keluar Kompleks Kantor Gubernur Jatim, Penyidik KPK Bawa 3 Koper
Pada prinsipnya, lanjut Adhy, ia akan terbuka atas proses penyidikan yang dilakukan KPK.
"Kami membantu, kalaupun membutuhkan Data, Informasi, dan kebutuhan untuk mempermudah proses hukum itu tadi," pungkasnya.