jatimnow.com - Kecelakaan lalu lintas di Jembatan Suramadu sisi Kota Surabaya turun signifikan selama tahun 2022. Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di jembatan selat terpanjang di Asia Tenggara itu hanya lima kejadian sampai kurun bulan Desember 2022.
Data tersebut disampaikan Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Eko Adi Wibowo saat dikonfirmasi terkait data laka lantas sepanjang tahun 2022.
"Tercatat sejak bulan Januari sampai Desember ini, kecelakaan ada lima kejadian, baik kendaraan roda dua maupun roda empat," kata Eko kepada jatimnow.com, Jumat (23/12/22).
Baca juga: Viral, Trans Jatim Diduga Dipepet Bus Akas di Akses Jembatan Suramadu
Ia menambahkan angka kecelakaan jika dipersentasekan seimbang. Yakni 50 persen R2 dan sisanya adalah R4.
"Kecelakaan terjadi dalam lima bulan, yakni pada bulan Januari, Februari, Maret, Oktober dan Desember. Sementara tujuh bulan lainnya nihil kecelakaan," imbuhnya.
Eko merinci, kecelakaan terjadi pada bulan Januari, Februari, Maret, Oktober, dan Desember.
Rinciannya sebagaimana berikut:
- Januari 1 kejadian tanpa korban jiwa,
Baca juga: Viral, Penampakan Buaya di Bawah Jembatan Suramadu
- Februari 1 kejadian 1 korban luka ringan,
- Maret 1 kejadian 1 korban luka ringan,
- Oktober 1 kejadian 3 korban luka ringan,
- Desember 1 kejadian, 1 korban meninggal dunia dan 1 korban luka ringan.
Baca juga: Satpol PP Surabaya Amankan 3 Mobil Rokok Ilegal di Suramadu, Senilai 2 Miliar
Penurunan angka kecelakaan, lanjut Eko, karena terdapat sejumlah faktor. Salah satunya perbaikan kabel listrik di area Jembatan Suramadu dalam empat bulan terakhir.
"Adanya proyek PLN di jalur sepeda motor Jembatan Suramadu secara tidak langsung menurunkan angka kecelakaan. Sementara arus lalu lintas R2 dialihkan ke jalur lambat R4," ungkapnya.
Dengan demikian, pengendara lebih pelan melaju dan jarang ditemui kecelakaan lalu lintas di Jembatan Suramadu.
"Syukurlah, angka kecelakaan di sepanjang Jembatan Suramadu tahun 2022 ini bisa berangsur turun," pungkasnya.