jatimnow.com - Unit Reskrim Polsek Pagu membawa Awin Julianto (32) pelaku pembacokan terhadap bapak kandungnya, ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri, Kamis (29/12/2022).
Kapolsek Pagu AKP Agus Sudarjanto mengatakan pelaku dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk menjalani pemeriksaan terkait kejiwaannya. Karena selama proses penyidikan pelaku selalu memberikan keterangan yang tidak jelas alias ngelantur.
"Terduga pelaku kita bawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan kejiwaannya," ujar AKP Agus Sudarjanto
Baca juga: Polisi Beber Fakta Anak Bunuh Bapak di Jember, Sempat Kabur Temui Kiai
Tambah AKP Agus, memang dari keterangan para saksi terduga pelaku ini mengalami depresi setelah tiga tahun menganggur. Sarjana ekonomi itu di-PHK dari tempat kerjanya sebagai operator peti kemas di Surabaya. Kondisi itu diperparah dengan kematian sang ibu belum lama ini.
"Saat ini kami masih menunggu hasil dari pihak dokter rumah sakit tersebut," tandas AKP Agus.
Baca juga: Anak Bacok Bapak di Jember, Kini dalam Penyelidikan Polres
Sebelumnya, seroang anak di Dusun Kauman, Pagu, Kabupaten Kediri tega membacok bapak kandungnya sendiri, Heri Santoso (72)
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (25/12/2022) dinihari. Pelaku diamankan polisi saat mengantarkan korban ke rumah sakit RS Aura Syifa.
Baca juga: Anak Bacok Bapak Hingga Tewas di Jember, Gegara Sertifikat Tanah
Di hadapan polisi, pelaku mengaku tega membacok ayahnya karena kesal saat dibangunkan salat tahajud sekitar pukul 03.00 WIB.
Pelaku kemudian langsung membacok korban dengan membabi buta menggunakan parang. Lima kali sabetan itu mengenai leher atas belakang dan kepala, kaki kiri bagian belakang serta tangan. Beruntung korban selamat.