Kebanjiran Order, Perajin Bendera di Tulungagung Kesulitan Bahan Baku

Senin, 06 Agu 2018 19:51 WIB
Reporter :
Erwin Yohanes
Penjahit tengah menyelesaikan pesanan bendera dan umbul-umbul

jatimnow.com - Memasuki bulan Agustus, para perajin bendera dan umbul-umbul di Kabupaten Tulungagung mengaku kebanjiran orderan.

Jumlah orderan meningkat hingga 70 persen dibanding bulan sebelumnya. Meskipun begitu, para perajin ini juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan bahan baku kain.

Imam Safii salah satu perajin bendera dan umbul-umbul mengatakan, jenis kain kaca yang digunakan sebagai bahan baku sulit didapatkan. Jika ada, harganya saat ini sudah naik.

Baca juga: 10 Lomba Agustusan Anti Mainstream, Dijamin Seru Abis!

"Dulu sebelum Agustus harga kain per 90 cm Rp 4.000 kini naik menjadi Rp 7.000," ujarnya.

Akibatnya para perajin membatasi jumlah pesanan bendara dan umbul-umbul. Peningkatan pesanan ini sudah terjadi sejak pertengahan Juli lalu.

Baca juga: Peringati Malam 17an, Tiga Pilar Lamongan Gelar Salat Hajat hingga Doa Bersama

Dibulan sebelumnya atau hari–hari biasa, ia hanya melayani hingga 300 buah. Kini permintaan tersebut meningkat hingga 2.500 buah.

\

Selain untuk memenuhi permintaan pasar lokal, pesanan bendera dan umbul-umbul ini juga berasal dari berbagai daerah lain seperti Kediri, Blitar, Nganjuk dan Trenggalek.

Imam menjual bendera dan umbul-umbul ini dengan harga yang relatif terjangkau, mulai Rp 10 ribu hingga Rp 130 ribu. "Tergantung ukuran, semakin besar pasti semakin mahal," ungkapnya.

Baca juga: Becak-becak di Lamongan Bersolek Sambut HUT RI ke-77, Cuan Ikut Datang

Reporter: Wanda R Putri
Editor: Erwin Yohanes

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Tulungagung

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler