jatimnow.com – Berbagai macam hal dilakukan oleh anggota Kepolisian Republik Indonesia dalam mensukseskan Operasi Keselamatan Semeru 2018. Seperti yang dilakukan Kepala Unit Lalu Lintas Kendaraan (Kanit Laka) Rogojampi Banyuwangi, Ipda Heru yang juga ikut masuk ke sekolahan.
Hal itu dilakukan Heru untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, terutama di kalangan pelajar. Ia pun melakukan sosialisasi di SMPN 2 Rogojampi dengan memberikan pendidikan serta wawasan berlalu lintas.
“Rata-rata di Rogojampi usia SMP diperbolehkan untuk mengendarai motor. Padahal secara aturan itu tidak dibenarkan,” ujar Ipda Heru kepada jatimnow.com di Polsek Rogojampi, Jumat (9/3/2018).
Baca juga: Aiptu Jailani, Anggota Polres Gresik yang Pernah Tilang Istrinya Tutup Usia
Bahkan, pada saat operasi hari ini, ditemukan dua pelajar berboncengan menggunakan sepeda motor dan sama-sama tidak mengenakan helm. “Ini kan berbahaya,” imbuhnya.
Setelah diberhentikan, kedua pelajar tersebut diberikan pemahaman terkait aturan yang harus dipatuhi saat mengendarai sepeda motor. Seperti menggunakan helm, menyalakan lampu utama pada siang hari hinga kelengakapan surat-surat sepeda motor, SIM dan STNK.
“Keberhasilan operasi keselamatan semeru ini adalah mengurangi angka pelanggaran dan menekan angka kecelakaan,” paparnya.
Baca juga: Polisi di Ponorogo Ini Ajarkan Ngaji dan Azan pada Anak-anak
Padahal, tambah Heru, sehari sebelumnya polsi telah melakukan sosialisasi di SMPN 2 Rogojampi. Setelah itu, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi terhadap sopir-sopir truk yang ada di Kecamatan Rogojampi.
“Sebab, selain pelajar, para sopir-sopir truk ini juga sebagian besar pengguna jalan aktif,” ujarnya.
Baca juga: Diganjar Penghargaan, Cara Kapolres Lamongan Apresiasi Kinerja Anggotanya
Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Arif Ardianto