jatimnow.com - Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad memastikan koalisi antara Partai Gerindra dan PKB masih tetap berjalan hingga saat ini.
"Partai Gerindra dan PKB masih satu garis, bahwa penentuan Capres dan Cawapres akan ditentukan oleh ketua umum masing-masing, yaitu Pak Prabowo dan Pak Muhaimin Iskandar. Tidak ada nama lain," ucap Sadad, Rabu (4/1/2023).
Hal ini ia ungkapkan, untuk menyikapi isu retaknya koalisi kedua partai yang dinamai koalisi 'Indonesia Raya' itu. Bahkan, santer beredar jika Prabowo berencana untuk menggandeng Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai Cawapresnya.
Baca juga: Fraksi Gerindra DPR-RI Kaji KPU dan Bawaslu jadi Badan Adhoc, Demi Apa?
"Beliau menyatakan bahwa Partai Gerindra dan beliau, menghormati perjanjian politik yang diambil bersama-sama dengan PKB," imbuh Wakil Ketua DPRD Jatim itu.
Baca juga: Kampanyekan Luluk - Lukman di Gresik, Cak Imin: yang Tak Bergerak Dipecat!
"Sampai hari ini tidak ada pikiran. Makanya ketika ada isu macam-macam, bahwa Gerindra-PKB mulai retak, beliau menepis asumsi itu. Sampai hari ini tidak ada niat sedikit pun Gerindra meninggalkan PKB, titik," sambung Sadad.
Selain itu, Sadad juga menegaskan jika Gerindra masih dengan komitmennya mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024, bukan Cawapres.
Baca juga: Keponakan Prabowo, Saras Bawa Pesan Khusus untuk Warga Jember
"Partai Gerindra sudah jelas. Di dalam Rapimnas yang digelar pada 11 Agustus 2022, bahwa calon presiden dari Gerindra tidak ada nama lain, yaitu Bapak Prabowo Subianto," tandas keluarga Ponpes Sidogiri tersebut.