jatimnow.com - Jelang perayaan Tahun Baru Imlek 22 Januari 2023, permintaan lampion cukup tinggi di Kota Malang. Seperti yang dirasakan produsen lampion, Ahmad Syamsuddin, warga Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Menurutnya sudah dua bulan permintaan meningkat. Untuk pemesanan dari wilayah Malang hingga Jakarta bahkan luar negeri. Hal itu menunjukkan jika penjualan lampion sudah membaik.
"Sekarang sudah bagus penjualannya, tidak seperti pas pandemi kemarin. Saya kemarin pandemi tidak ada pesanan sama sekali, dulu pandemi kan gak ada perayaan," ujar Syamsuddin, Rabu (11/1/2023).
Baca juga: Sabet 5 Penghargaan BKN, Khofifah Optimis Jatim Role Model Talenta Nasional
Pada 2023, dia mengaku mendapatkan pesanan lampion kurang lebih 6.000 unit dengan harga Rp90 ribu untuk dikirimkan ke Italia.
Baca juga: Band Thrash Metal Asal Malang, Dazzle Rilis Single Bertajuk “A Void Within”
"Kalau lampion biasa saya menjual harga Rp25 ribu. Mahal tidaknya tergantung model, kalau bentuk sederhana otomatis harganya murah," paparnya.
Dampak positif dirasakan juga oleh beberapa warga setempat karena dipekerjakan oleh Syamsuddin. Total ada 17 orang. Mereka secara terampil menempel kain khusus untuk dijadikan lampion pesanan para konsumen.
Baca juga: Khofifah Resmikan Kampus King's College London di KEK Singhasari Malang
"Harapan saya semoga situasi semakin membaik dan dengan dicabutnya PPKM bisa mendorong peningkatan permintaan lampion," tutupnya.