jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pilih irit bicara dan menepis sejumlah pertanyaan yang dilayangkan oleh sejumlah awak media terkait penggeledahan sejumlah rumah pejabat di lingkup Pemprov Jatim oleh KPK beberapa waktu yang lalu.
"Sudah ya rek, kan sudah saya sampaikan kemarin," ujar Khofifah sambil berlalu meninggalkan lokasi usai meresmikan Masjid Kanzul Arsy sekaligus menghadiri launcing Intitut Agama Islam (IAI) Al Fatimah yang berada di kompleks Ponpes Al Fatimah Desa Sukorejo Kecamatan/Kota Bojonegoro pada Sabtu (21/1/2023).
Khofifah juga nampak tersenyum simpul saat celetuk wartawan mepertanyakan terkait isu munculnya namanya sebagai calon wakil presiden (cawapres) potensial pada perhelatan pesta demokrasi 2024 mendatang.
Baca juga: PKS Jatim Janjikan Kantong Suara ke Khofifah-Emil, Ini Daftarnya
"Ya Allah, Ini peresmian masjid rek, mau tanya apa lagi," timpal Khofifah sambil geleng kepala.
Terpisah, Pengasuh Ponpes Al Fatimah KH. Dr. Tamam Syaifuddin menjelaskan kedatangan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ialah untuk meresmikan Masjid Kanzul Arsy.
"Bu Gubernur hadir untuk meresmikan masjid. Sebab sebelumnya pada peletakan batu pertama dulu dilakukan oleh beliau. Maka hari ini untuk peletakan genting terakhir atau peresmian juga beliau," ucap Kiai Tamam, sapaan akrabnya.
Baca juga: Khofifah-Emil Menutup Kampanye: Dzikir, Selawat, Menang Signifikan
Selain meresmikan masjid, lanjut Kiai Tamam, juga dilaksanakan launching Intitut Agama Islam Al Fatihah secara simbolis oleh Rais Aam Syuriyah PBNU KH. Miftahul Akhyar dengan penandatanganan pelakat.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan di sejumlah tempat di Jawa Timur. Dugaan sementara, penggeledahan ini terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang melibatkan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak akhir 2022 lalu.
Selain menggeledah kediaman istri Ketua DPRD Jatim Kusnadi di Lamongan, KPK juga menggeledah sejumlah lokasi berbeda. Di antaranya kediaman Wakil Ketua DPRD Jatim, Achmad Iskandar wilayah Pucang Sewu, Surabaya, dan mantan Penjabat (Pj) Sekdaprov Jatim, Wahid Wahyudi.
Baca juga: Ketum PSI Kaesang: Khofifah-Emil lanjutkan
Selanjutnya rumah Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah di Sukodono, Sidoarjo; rumah Kepala Bappeda Jatim hingga Ketua Komisi D DPRD Jatim, Agung Mulyono di Mulyorejo, Surabaya.
Terpisah, Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan pada selama dua hari, (17-18 Januari 2023) telah melakukan menggeledahan di empat lokasi berbeda. Beberapa bukti juga turut diamankan dari penggeledahan itu.
"Bukti yang ditemukan dan diamankan antara lain berbagai dokumen dan alat elektronik yang masih terkait dengan penganggaran dana hibah," ucap Ali Fikri dalam siaran resminya, Jumat (20/1/2023).