jatimnow.com - Polda Jatim angkat bicara terkait adanya video viral yang menyebut diduga istri Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo terlibat penyerangan di sebuah rumah di kawasan kota setempat. Polisi menyebut bahwa video itu disinformasi alias informasi tidak benar.
"Tidak benar itu (penyerangan rumah). Disinformasi," tegas Kabid Humas Poda Jatim, Kombes Pol Dirmanto saat dikonfirmasi, Rabu (25/1/2023).
Dirmanto menyebut, bahwa benar yang ada dalam video tersebut merupakan istri Kapolres Jember. Namun tidak melakukan penyerangan rumah.
Baca juga: Viral Video Berkas C Plano Spesimen Dibakar, KPU Bangkalan Panggil Pelaku
"Itu istri kapolres mendampingi keluarganya yang akan mengambil anaknya. Karena anaknya (keluarganya) diambil mantan suaminya tanpa hak. Tapi di medsos diplintir informasinya. Karena ada istri kapolres yang mendampingi," jelasnya.
Sementara saat ditanya langkah apa yang akan dilakukan Polda Jatim atas video viral tersebut, Dirmanto hingga kini belum memeberikan jawaban.
Sebelumnya, sebuah video diduga istri Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo terlibat penyerangan di sebuah rumah di kawasan kota setempat, viral di media sosial (medsos) TikTok.
Baca juga: Viral, Pria Diduga Anggota PPS Desa Gunelap Bangkalan Bakar C Plano Uji Coba
Video ini viral setelah diunggah akun TikTok @Jan***P*******, Senin (23/1/2023). Dalam videonya, sang pengunggah juga menyertakan caption dugaan peristiwa tersebut.
"Wah ada lagi ini? #Genshinlmpact," tulis akun tersebut seperti dilihat jatimnow.com, Rabu (25/1/2023).
"Viral diduga istri Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo terlibat penyerangan di sebuah rumah!!," tambahnya.
Baca juga: 2 Wanita Bangkalan Naik Pikap dan Bikin Konten di Jembatan Suramadu
Tak cukup satu video, sang akun ini juga mengunggah lagi video dugaan peristiwa tersebut kemarin, Selasa (24/1/20223), juga lengkap dengan caption.
"Part 2 dugaan penyerangan oleh ibu Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo!!," tulisnya.
"Dalam keterangan saksi mata EX sumai inisial (A) dari anak kandung ibu Kapolres yang berinisial (V), bahwa diduga ibu Kapolres tersebut tidak terima atas putusan hak asuh anak!!," sambung akun tersebut.