jatimnow.com - Peristiwa asusila yang dialami seorang wanita di Kabupaten Mojokerto berakhir damai. Kesepakatan itu diambil antara pemosting, yang tak lain sebagai korban, dengan pria yang berada di dalam unggahan korban.
Kesepakatan damai itu dituangkan pemilik akun Facebook Putri Edriyan. Dalam unggahannya, ia menulis jika kedua belah pihak sudah berdamai secara kekeluargaan.
"Untuk seluruh Anggota Grup ISM, Terkait postingan saya yg kemarin, saya dan yang bersangkutan sudah bertemu. Kejadian yg sebenarnya adalah kelalaian dr ybs, dan saya salah menafsirkan. Kami sudah menemukan titik terang. Kami berdamai secara kekeluargaan. Sekali lagi mohon maaf," tulis akun Putri Edriyan seperti dilihat jatimnow.com, Kamis (2/2/2023).
Baca juga: Bawaslu Tulungagung Ajak Pemilih Pemula Kenali Berita Hoaks
Sementara itu, R, pria yang ada di postingan menjelaskan, tidak ada aksi pamer alat kelamin seperti yang diposting. Waktu itu dirinya sedang berhenti.
"Tidak benar (pamer kelamin). Sedang berhenti di atas sepeda motor. Sedang duduk, saya sungguh tidak ada niatan seperti itu. Saya tiba di jalan itu lebih dulu daripada si pemosting. Bahkan saya kaget saat pemosting lewat," ungkap R saat dikonfirmasi.
Baca juga: Habib Hadi Ajak Masyarakat Kota Probolinggo Kian Melek Medsos
Menurutnya, dia dan pihak DP (pemosting) sudah saling memaafkan dengan kesalahpahaman yang terjadi. Akibatnya unggahan itu sempat viral di media sosial.
"Antara saya dengan pemosting telah sepakat saling memaafkan atas kesalahpahaman masing-masing demi kebaikan bersama," imbuhnya.
Baca juga: Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie Kantongi Identitas 4 ASN Kampanye di Medsos, Ini Ancamannya
Sementara itu, Kanit Resmob Polres Mojokerto, Ipda Mangasi Pether membenarkan jika kejadian itu telah berakhir damai.
"Sudah damai, kemarin sudah dipertemukan dan dimediasi," pungkasnya.