jatimnow.com - Apes betul nasib pria asal Surabaya berinisial HM (43). Di tengah menyeduh kopi di sebuah warung, ia didatangi sejumlah polisi. Bahkan pria yang beralamat di Jalan Ketandan Tengah itu langsung digelandang ke Mapolrestabes Surabaya.
Oh, ternyata pria yang dimaksud diduga menjadi pengedar narkoba jenis sabu. Hal ini ditegaskan Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Daniel Marunduri yang menyebut HM sudah lama menjadi target polisi.
Daniel menyebut pelaku ditangkap angggota yang tengah menyamar sebagai pengunjung warung kopi di Jalan Kebangsren, yang tak jauh dari rumah HM pada Jumat (13/1/2023).
Baca juga: Polres Jember Gulung Belasan Budak Narkoba, Sita Sabu dan Ekstasi
"Betul (pengedar). Saat digeledah anggota, tersangka membawa 33 poket sabu siap edar dengan berat total 14,4 gram," kata AKBP Daniel Marunduri, Jumat (3/2/2023).
Dari hasil interogasi, tersangka mendapat barang dari seseorang berinisial Y dengan tujuan untuk dikirim ke pemesan. Y saat ini telah ditetapkan sebagai buron atau masuk daftar pencarian orang (DPO).
"Sabu tersebut kadang diserahkan kembali oleh tersangka HM ke Y jika yang bersangkutan membutuhkan. Pengakuannya, ia hanya kurir narkoba dan bertugas menyimpan," tutur alumni Akpol tahun 2004 ini
Baca juga: Sambal Kecap Ini Dilarang Masuk Lapas Tulungagung
Daniel menambahkan, tersangka mengaku sudah dua bulan berkolaborasi dengan Y, untuk mengedarkan sabu tersebut.
Kadang dalam sehari, ia bisa mengirim 5-6 kali ke pembeli yang sudah ditentukan oleh Y. Dari setiap pengiriman, tersangka mendapat upah tiap paketnya.
"Tersangka mendapat upah Rp50-Rp100 ribu sekali antar. Tersangka juga kadang diminta mengambil kiriman sabu di tempat yang sudah ditentukan," tuturnya.
Baca juga: BNN Tangkap 10 Pengedar Sabu Jaringan Internasional di Madura
Penangkapan ini berawal dari informasi seorang pria yang diketahui telaha menyelesaikan transaksi. Mendengar adanya transaksi sabu, Satresnarkoba Polrestabes Surabaya langsung menuju Jalan Kebangsren.
"Anggota melihat tersangka berada di warkop Suku Dalu. Setelah memastikan target berada di lokasi, polisi langsung mengamankannya, dengan temuan sabu dalam dompet coklat," tegasnya.
Tak hanya itu, anggota juga menemukan uang Rp600 ribu yang diduga sebagai upah hasil mengantar paket sabu.