jatimnow.com - Gedung milik lembaga bimbingan belajar (Bombel) Ganesha Operation (GO) di Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung ludes dilalap si jago merah. Api membakar bagian belakang bangunan.
Sebanyak 3 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kapolsek Ngunut, Kompol Rudi Purwanto mengatakan kebakaran tersebut terjadi Sabtu (4/2/2023) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Rumah di Ponorogo Terbakar Gegara Anak Mainan Korek, 1 Orang Terluka
Kebakaran ini pertama diketahui oleh pedagang kaki lima, yang berada di sekitar lokasi. Mereka curiga karena mencium bau hangus dan saat dilihat api mulai membesar di bagian belakang bangunan tersebut.
"Mereka lalu melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib dan kami segera meneruskan ke tim Damkar," ujarnya, Minggu (5/2/2023).
Baca juga: Ruko di Pasar Ngraho Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp370 Juta
Tim pemadam kebakaran yang tiba langsung berupaya memadamkan kobaran api. Proses pemadaman berlangsung selama hampir satu jam. Api yang berasal dari dapur merembet ke sejumlah ruang belajar.
Beberapa peralatan belajar seperti komputer, papan tulis dan kursi ikut terbakar. Petugas berhasil memadamkan api sebelum merembet ke seluruh bangunan.
"Proses pemadaman membutuhkan waktu hingga 1 jam, beberapa peralatan belajar ikut terbakar," tuturnya.
Baca juga: Toko Bangunan di Ponorogo Terbakar, Pemadaman Berlangsung 4,5 jam
Setelah api dipastikan benar-benar padam, polisi melakukan olah TKP. Mereka menduga api muncul karena adanya korsleting listrik di bagian belakang bangunan. Korsleting tersebut berasal dari kabel AC yang terpasang di dekat dapur.
"Taksir kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta," pungkasnya.