jatimnow.com - Ibu-ibu warga Dusun Sambigembol yang tergabung dalam Gerakan Perempuan Lakardowo Mandiri (Green Woman) menggelar aksi "diam" di depan kantor gubernur Jawa Timur. Kamis (9/8/2018). Mereka menuntut kejelasan hasil audit kasus limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang mencemari lingkungan yang mereka tinggali di Desa Lakardowo, Jetis, Mojokerto.
Dalam aksinya, sepuluh ibu-ibu berbaju hijau itu hanya duduk berjejer di trotoar depan gerbang Kantor Gubernur Jawa Timur. Meski tak satupun dari mereka melakukan orasi, tapi aksi menghadang Gubernur Jatim Soekarwo saat pulang berkantor itu mampu menyita pandangan pengguna jalan saat melintas di Jalan Pahlawan atau tepat di samping kantor gubernur Jawa Timur.
Menurut pantauan jatimnow.com dilokasi, Sembari mengenakan caping (topi petani) dan membawa bendera merah putih, mereka bertahan dari teriknya matahari mulai pagi hingga siang hanya untuk menyanggong Gubernur Soekarwo guna menanyakan hasil audit lingkungan PT. Putra Restu Ibu Abadi (PRIA) yang dilakukan pemerintah Provinsi Jatim sejak dua tahun lalu namun hingga kini tak menemukan ujungnya.
"Kami penduduk Lakardowo sudah dua tahun ini dibiarkan oleh Gubernur Jatim untuk hidup di dalam cengkraman limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Padahal dari dua tahun lalu pemprov melakukan audit lingkungan tapi hingga kini tidak rampung," tutur Sutamah (42) salah satu ibu yang mengikuti aksi itu.
Menurutnya, Gubernur Jatim Soekarwo selama ini juga seolah pasif dan membiarkan penduduk Lakardowo sehingga ratusan warga Lakardowo mulai balita hingga ibu-ibu terdampak penyakit kulit dan pernapasan.
"Kami khawatir dampak pembiaran ini akan menimbulkan kerusakan lingkungan yang berkesinambungan. Maka kami menuntut hak atas lingkungan hidup yang baik sebagaimana UUD 45 Pasal 28 H," kata Sutamah saat diwawancarai.
Ia meminta Soekarwo (Pakde Karwo) untuk mendesak Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) agar segera mengumumkan hasil audit lingkungan PT. PRIA selambatnya akhir Agustus 2018 ini.
"Kami juga meminta Pakde Karwo mendesak KLHK untuk segera melakukan clean up, pembersihan limbah B3 di Desa Lakardowo," kata Sutama.
Saat ditanya sampai kapan aksi yang digelarnya itu berlangsung? Sutamah mengatakan sampai bertemu dengan Gubernur Soekarwo. Namun jika tidak ditemui esok hari ia akan menggelar aksi serupa.
"Intinya aksi disini itu untuk menemui Pakde sepulang ia berkantor. Jika tidak ditemui besok kita aksi lagi, pokokbya sampai bertemu dan kami menyampaikan aspirasi kami," pungkasnya.
Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto
Ibu-ibu Warga Lakardowo Gelar Aksi Diam di Depan Kantor Gubernur Jatim
Kamis, 09 Agu 2018 20:08 WIB
Reporter :
Farizal Tito
Farizal Tito
Berita Mojokerto
Senapati 96 Bantu Keluarga Almarhum Peltu Dwi Heri Mojokerto
Ketua NasDem Jatim: Kerja untuk Rakyat, Jangan Hanya Nitip Nama di Atas Kertas
Tri Dukung Liga Tendang Bola Mojokerto, Lahirkan Bibit Unggul Futsal dari Gen Z
Anjing Unit K-9 Polda Jatim Bantu Ungkap Identitas Korban Mutilasi Mojokerto
Foto: Ulur Wiji, Batik Kontemporer untuk Gaya Hidup Berkelanjutan
Berita Terbaru
Finswimming Walikota Cup I di Kediri, Jadi Ajang Pembinaan Atlet Selam Jatim
Ratusan Pelari Ramaikan Pare Run 2025, Wadah Pencarian Bibit Atlet
Catatan Duel Persebaya Surabaya Vs Persija Jakarta: Wasit Keluarkan 8 Kartu Kuning
Waron Hospital Surabaya Hadir dengan Konsep Smart Hospital Bernuansa Premium
Film Pengen Hijrah Ajak Gen Z Berdakwah Lewat Film, Tayang 30 Oktober!
Tretan JatimNow
Aura Sinta Raih Emas Pada Ajang AKF China Setelah Gagal di Porprov Jatim
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Terpopuler
#1
Catatan Duel Persebaya Surabaya Vs Persija Jakarta: Wasit Keluarkan 8 Kartu Kuning
#2
Prakiraan Cuaca Surabaya Minggu 19 Oktober, Panas Siang Capai 36 Derajat
#3
Petrokimia Gresik Pertahankan Gelar Livoli Divisi Utama Usai Kalahkan TNI AU
#4
Film Pengen Hijrah Ajak Gen Z Berdakwah Lewat Film, Tayang 30 Oktober!
#5