jatimnow.com - Tim medis gabungan dari Polres Malang, Puskesmas Wagir, dan RS Wagir sudah melakukan pengumpulan beberapa sampel makanan minuman di lokasi serta memeriksa kondisi korban keracunan.
Hal itu dilakukan untuk mendalami penyebab atau asal muasal ratusan mahasiswa Fakultas Teknik (FK) Universitas Brawijaya (UB) keracunan saat Kemah Kerja Mahasiswa (KKM), Selasa (7/2/2023).
Baca juga: Sejarah Munculnya Latiao di Cina, Komposisi dan Alasan Ditarik BPOM
Kepala Puskesmas Wagir dr. Prima Puspito Rini mengutarakan setelah kejadian tim medis gabungan langsung datang ke lokasi untuk mengumpulkan sampel. Salah satunya pihaknya.
"Jadi tim medis mengambil sampel makanan maupun minuman yang dikonsumsi para mahasiswa. Tujuannya untuk mencari penyebabnya," bebernya, Rabu (8/2/2023).
Baca juga: Puluhan Warga Blitar Keracunan Ikan Gurami Bakar
Salah satu caranya yaitu melakukan survei secara epidemiologi untuk menentukan dugaan penyebab keracunan.
"Kami juga mendata beberapa sampel yang ditemukan berupa makanan dan air di lokasi," tegasnya.
Baca juga: Terdakwa Pembunuhan Kopi Sianida di Pacitan Divonis 18 Tahun Penjara
Perlu diketahui, ratusan mahasiswa UB mengalami keracunan massal saat KKM yang digelar di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
Rencana kegiatan dilaksanakan selama 4 hari, mulai tanggal 6 sampai 9 Februari 2023. Karena kejadian KKM pun disudahi. Perkemahan dilakukan di area lahan kosong milik dua warga setempat. Secara rinci kegiatan diikuti oleh 1.279 mahasiswa.