jatimnow.com - Persik Kediri melayangkan protes terkait matinya lampu Stadion Maguwoharjo, Sleman saat mereka menggelar sesi official training, Rabu (8/2/2023) sore. Hari ini, surat protes ini telah dikirim ke PT LIB selaku operator kompetisi Liga 1 2022/2023.
Dalam sesi official training di Stadion Maguwoharjo ini, Persik Kediri berlatih dalam keadaan gelap gulita sejak dimulai pukul 17.20 WIB hingga berakhir sekitar pukul 18.00 WIB. Pelatih Divaldo Alves pun langsung mengakhiri latihan untuk menjaga kondisi Faris Aditama dan kawan-kawan.
Persik sangat menyesalkan kejadian ini. Dia tidak terima dengan praktik-praktik yang mencederai prinsip fair play.
Baca juga: Serahkan Sertifikat PTSL di 2 Desa, Pemkab Kediri Beri 3 Pesan Penting
“Kita datang dengan damai, untuk bermain secara fair dan profesional. Tindakan LOC PSS Sleman dan pengawas pertandingan tidak mencerminkan hal tersebut,” ujar manajemen Persik melalui pernyataan tertulis yang diterima jatimnow.com, Kamis (9/2/2023) pagi.
Lanjut, bahwa tindakan LOC dan pengawas pertandingan menurut manajemen Persik sangat tidak profesional.
“Ini pertandingan Liga 1, kompetisi tertinggi. Tindakan yang mereka lakukan tidak menunjukan kelas profesional, termasuk pengawas pertandingannya. Siapapun yang hadir di Kediri, termasuk PSS diterima dengan baik di Kediri. Baik oleh LOC dan komunitas suporter Persik Kediri,” lanjutnya.
Sementara itu, terkait gangguan di sesi official training ini Pelatih Divaldo Alves menyebut sempat mengganggu persiapan timnya.
Baca juga: Pemotor Arogan Penantang Duel Perwira Polisi di Kediri Dievakuasi Satpol PP, Ternyata…
Dia memutuskan untuk mengakhiri sesi official training lebih cepat karena cukup riskan bagi pemain dan berpotensi membuat cedera.
“Kita sudah tunggu beberapa lama, namun karena cuaca sangat gelap maka kita putuskan untuk mengakhiri sesi official training lebih cepat karena cukup riskan bagi pemain dan berpotensi membuat cedera,” terang Divaldo.
Namun demikian, Divaldo memastikan pemain Persik akan tetap semangat memberikan yang terbaik, bukan hanya untuk perbaikan posisi di klasemen sementara namun juga bagi seluruh masyarakat Kediri.
“Kami harus fokus selama 90 menit, kami sudah belajar dari 2 pertandingan terakhir, semua pemain punya ambisi yang kuat untuk meraih poin nantinya. Seluruh tim saat ini hanya akan fokus ke pertandingan, bagi kami setiap laga adalah final dan tidak boleh lagi ada kelengahan sekecil apapun nantinya,” jelas eks Pelatih PSMS Medan itu.
Baca juga: Pemotor Arogan Tantang Duel Perwira Polisi di Kediri, Ngaku Anak Letkol
Terkait lawan yang akan dihadapi, Divaldo Alves menyebut PSS Sleman punya banyak pemain berkualitas seperti Jonathan Cantilana, Jihad Ayoub, Bokhasvili maupun Kim Kurniawan yang penting untuk diwaspadai.
“Pertandingan tidak akan mudah tapi kami harus percaya diri untuk memenangkan pertandingan,” pungkas Divaldo.
Sementara itu untuk laga melawan tuan rumah PSS Sleman akan digelar hari ini, Kamis (9/2/2023). Kick off dimulai pukul 16.00 WIB tanpa penonton.