jatimnow.com - Komisi C DPRD Kota Batu melakukan sidak proyek pembangunan SMA Negeri 7 di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, kota setempat, Selasa (14/2/2023).
Dalam sidak itu ada beberapa temuan. Beberapa titik dinilai tidak maksimal dan rusak. Juga ditemukan beberapa fasilitas dan bangunan yang kurang sesuai dan rawan rusak.
"Kami menilai ada beberapa bangunan yang tidak sesuai dengan perencanaan. Secepatnya akan melakukan hiring dengan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan," ungkap Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Khamim Tohari.
Baca juga: Pembangunan Ponpes Al Amin Mojokerto, Pjs Bupati Beri Pesan Soal Ini
Komisi C juga bakal menyampaikan 7 rekomendasi kepada dinas, salah satunya perbaikan beberapa kerusakan, maksimal 5 Maret 2023.
"Rekomendasi itu antara lain, pertama drainase induk belum ada, sehingga perlu perbaikan karena masih dalam masa pemeliharaan selama 6 bulan dan direkomendasikan untuk pembongkaran paving halaman dalam perbaikan drainase tersebut," ujarnya.
Kedua, untuk pagar depan agar ada perbaikan juga khususnya terkait penguatnya sehingga tidak goyang. Ketiga, untuk tendon bawah tanah agar ada perbaikan karena kontruksi yang kurang baik sehingga air hujan masih bias Masuk ke tendon.
Baca juga: Debu Pembangunan Mess KPPN di Jember Dikeluhkan Warga, Ini Kata Lurah Kepatihan
Keempat, tulisan SMAN 7 Kota Batu agar ada penambahan angka nol di depan angka 7, yang saat ini masih belum ada. Kelima, SMAN 07 dengan konsep green school, tapi tidak ada pengerjaan landscape sama sekali.
Keenam, pada tanggal 10 maret 2023, SMAN 07 Junrejo sudah melaksanakan proses PPDB, sehingga Komisi C berharap perbaikan-perbaikan yang direkomendasikan dapat diselesaikan maksimal 5 maret 2023.
Terakhir, agar ada perbaikan-perbaikan terkait finishing ruang kelas dan fasilitas lainnya yang sudah mengalami kerusakan.
Baca juga: Warga Keluhkan Debu Pembangunan Mess Pegawai KPPN di Jember
"Nah, tujuh rekomendasi ini akan kita serahkan ke dinas agar segera ada tindaklanjuti," tutupnya.
Untuk diketahui, pembangunan tahap pertama SMAN 7 Kota Batu ini menelan anggaran Rp5,9 miliar dan dimenangkan CV Eka Jaya Abadi dengan nilai penawaran Rp4,3 miliar.