jatimnow.com - Antusiasme masyarakat dan wisatawan pada buah durian cukup luar biasa. Hal itu nampak saat Gebyar Omah Duren yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batu.
Tercatat dalam sehari setiap stan bisa menjual hingga 500 buah. Perputaran uang diyakini mencapai puluhan juta setiap hari, sebab rata-rata durian yang diminati dan dibeli oleh pengunjung yaitu harga Rp50-100 ribu.
Hal ini membuat para pedagang meminta Kadin memperpanjang gebyar yang digelar selama 24 jam nonstop pada 16-19 Februari sampai 26 Februari 2023.
Baca juga: KWB Super Adventure 7 di Kota Batu Diikuti 3.000 Riders
"Ya kita perpanjang sampai Minggu depan, alasannya antusias masyarakat dan wisatawan pada weekend kemarin cukup luar biasa," ujar panitia Gebyar Omah Duren, Arthur Rambing, Selasa (21/2/2023).
Di lokasi tentu cukup banyak ragam jenis durian dari penjuru Indonesia yang bisa dicicipi oleh pengunjung. Seperti jenis mentega, vodka, janoko, dan lainnya.
Baca juga: Pj Wali Kota Batu Puji Atlet Disabilitas Berprestasi di Peparnas XII 2024
"Monggo masyarakat bisa datang langsung melahap durian. Panitia juga sudah menyediakan tempat nyaman untuk parkir kendaraan dan ketika langsung menyantapnya," paparnya.
Sementara itu salah satu pedagang, Hari Goang mengaku sangat berterima kasih pada Kadin Kota Batu pasalnya dia dan rekan-rekannya cukup terbantu dengan festival sebab pengunjung cukup ramai dan disediakan tempat nyaman.
"Keinginan pedagang selain diperpanjang, kita berharap bisa berjualan di sini setiap hari Jumat-Minggu. Sebab panen raya durian diprediksi sampai bulan Mei mendatang," tutupnya.
Baca juga: Usai Tinjau SDN 02 Songggokerto, Pj Wali Kota Batu Perintahkan Perbaikan Segera
Sebelumnya dalam penyelenggaran event di Perum Cluster Imam Bonjol, Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Batu ini Kadin Batu memiliki tujuan untuk memudahkan para pecinta durian supaya lebih terpusat.
Selain itu, untuk mewadahi para penjual durian khususnya yang berada di pinggir-pinggir jalan.