Kisah pilu datang dari seorang remaja bernama Rizky, warga Betro, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Pemuda 19 tahun ini mau tidak mau harus menerima kedua tangannya diikat kain selama 14 tahun lamanya.
Baca juga: Pelaku UMKM di Sidoarjo Bisa Manfaatkan Kurda, Suku Bunga Hanya 2 Persen Per Tahun
Hal tersebut terpaksa dilakukan kedua orangtua rizky lantaran tak tega melihat anaknya mencakar dan memukul sendiri kepalanya hingga luka dan berdarah.
Baca juga: Desain Revitalisasi Alun-alun Sidoarjo Beredar, DPRD Soroti soal Parkir