Kisah pilu datang dari seorang remaja bernama Rizky, warga Betro, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Pemuda 19 tahun ini mau tidak mau harus menerima kedua tangannya diikat kain selama 14 tahun lamanya.
Baca juga: Subandi Berharap Seluruh Sidoarjo Ada Kampung Olahraga Masyarakat Desa
Hal tersebut terpaksa dilakukan kedua orangtua rizky lantaran tak tega melihat anaknya mencakar dan memukul sendiri kepalanya hingga luka dan berdarah.
Baca juga: Kompetisi Inovasi Sidoarjo 2024 Dibuka Besok, Simak Syarat dan Cara Daftarnya