jatimnow.com - Wakil Bupati (Wabup) Jombang, Sumrambah mengikuti kegiatan sedekah desa atau bersih desa di Kecamatan Wonosalam, Selasa (28/2/2023).
Pada kegiatan bersih Desa Wonokerto ke-135 tersebut, Sumrambah menyampaikan pesan pada masyarakat Wonosalam, khususnya untuk warga desa.
Pesan itu disampaikan Sumrambah usai mengikuti doa bersama dan memakan tumpeng secara beramai-ramai dengan warga. Juga bersama Wakil Ketua DPRD Jombang, Arif Sutikno, dari fraksi Partai Golkar.
Baca juga: Harapan Wabup Jombang Sumrambah Pada GAMKI
Sumrambah menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas guyub rukunnya warga Desa Wonokerto dalam mengikuti kegiatan sedekah desa.
"Tradisi ini sangat luar biasa. Membangun guyub rukun seperti ini tidaklah mudah. Kerukunan juga guyub rukunnya masyarakat kita ini harus dipertahankan," terangnya.
Sumrambah mengatakan bahwa untuk membangun suasana guyub rukun saat ini tidak mudah. Lantaran kebiasaan tersebut sudah mulai terkikis.
"Terlebih lagi dengan adanya sistem politik yang ada di negeri ini, mulai dari pilpres, pilgub, pilbup, pilkades rawan menimbulkan perpecahan dan gesekan di masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Wabup Sumrambah Ajak Seluruh Elemen Berpartisipasi Turunkan Stunting di Jombang
"Untuk itu saya sangat bersyukur jika kerukunan, gotong royong masih terjaga di Desa Wonokerto. Nilai tradisi dan budaya inilah yang harus terus dibangun dan dipertahankan guna membangun Kabupaten Jombang ke depan, khususnya perekonomian Wonosalam," sambung Sumrambah.
Dia berharap masyarakat Jombang, khususnya Wonokerto, Wonosalam tetap guyub rukun, karena kondusifitas tetap harus terjaga meski akan memasuki tahun politik.
Sumrambah juga mendoakan Kecamatan Wonosalam ke depan dapat menjadi kawasan wisata yang maju dan masyarakatnya sejahtera.
"Semoga Wonosalam kedepan menjadi daerah yang makmur sejahtera, menjadi kawasan wisata yang maju. Akan tetapi syaratnya jangan mudah untuk menjual tanah. Sebab kalau 40 persen lahan di sini sudah milik orang luar Wonosalam, itu berarti kita akan membangunkan warga di luar Wonosalam," jelasnya.
Baca juga: Wabup Jombang Sumrambah Tinjau Jembatan Rusak akibat Banjir
Sementara Kades Wonokerto, Khoirul Hadi mengaku bahwa kegiatan sedekah desa ini sudah menjadi tradisi. Dan tiap tahun dilaksanakan.
Karena, sambung Hadi, adat istiadat tiap tahunan adalah bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas nikmat yang diberikan, baik berupa nikmat sehat lahir batin, rezeki, juga hasil bumi, dan banyak hal.
"Semoga dengan niat baik kita bersama ini, seluruh warga masyarakat Desa Wonokerto Kecamatan Wonosalam diberikan perlindungan oleh Allah SWT. Dihindarkan dari segala mara bahaya dan bencana," pungkasnya.