jatimnow.com - Satreskrim Polres Pasuruan mengamankan empat orang yang melakukan penganiayaan terhadap siswa berseragam di Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Keempat pelaku ini masih di bawah umur dengan inisial masing-masing T, D, A, dan H. Satu pelaku berasal dari Pandaan, sedangkan tiga lainnya berasal dari Prigen. Adapun korban merupakan warga Sukoreno Kecamatan Prigen.
Menurut Kasi Humas Polres Pasuruan, Ipda Bambang keempat pelaku ditangkap di tempat berbeda, setelah video penganiayaan viral di media sosial.
Baca juga: Laskar Kamil Gelar Deklarasi Pemenangan Khofifah - Emil di Pasuruan
"Para pelaku yang viral mengahjar seorang siswa sudah kami amankan kemarin malam," jelas Ipda Bambang, Jumat (3/3/2023).
Bambang menambahkan jika satu pelaku diamankan salah satu kepala desa tempat ia tinggal di Kecamatan Pandaan. Penangkapan ini dilakukan untuk menghindari amuk massa yang sudah mengepung rumah pelaku.
Sementara tiga pelaku lainnya diamankan anggota Polres Pasuruan, juga lantaran dikepung warga.
"Keluarga korban dan warga lain kemarin mengamuk dan menggeruduk rumah para pelaku. Jadi polisi sempat meredam amarah warga sebelum para pelaku dibawa ke Mapolres Pasuruan," tandasnya.
Baca juga: BG Skin Beri Solusi Urai Masalah Sampah Plastik di Pasuruan
Diberitakan sebelumnya, video viral yang merekam aksi sekelompok pemuda menghajar dan membanting seorang siswa berseragam sekolah viral di Facebook.
Dari potongan video tersebut, sosok yang paling banyak melakukan penganiayaan adalah sosok pemuda dengan ciri-ciri berkulit hitam dan rambut gondrong.
"Viralkan sebelum dikurung dan dipenjara. Semoga kamu cepat tertangkap, pemuda berwajah menjos," jelas Mey, yang mengunggah dua video tersebut.
Baca juga: Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan Jatim, Ini Pesan Pj Bupati Pasuruan
Aksi mengeroyokan yang dilakukan para pemuda sok jagoan itu kemudian ramai dikecam netizen di media sosial, utamanya warga Pasuruan.
"Kok tega anak kecil dihajar, musuh mu gak imbang," tulis Yudha Pratama di media sosial.
"Kok seumpama itu keluarga ku yang ditendang, ku cari rumahnya sampai ketemu, lalu ku hajar didepan orang tuanya," cetus akun bernama Dila.