jatimnow.com - Dinas Pariwisata Kota Batu menggelar Jambore Wisata dan Asosiasi Kepariwisataan di jalur lingkar barat (Jalibar) di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, Jumat (3/3/2023). Ini merupakan langkah Pemkot Batu mempromosikan potensi wisata di 24 desa/kelurahan yang ada di Kota Batu.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai sangat mengapresiasi jambore ini. Sebab kegiatan ini bisa menjadi cara mengenalkan potensi yang dimiliki satu wilayah dengan wilayah lainnya.
"Apalagi setiap desa/kelurahan di Kota Batu memiliki keunikan dan karakteristik beragam. Potensi ini menjadi jurus andalan atau keunggulan untuk memikat daya tarik wisatawan. PR ke depan yaitu pembenahan infrastruktur menuju desa wisata demi memberikan kenyamanan para wisatawan," ujarnya.
Baca juga: KWB Super Adventure 7 di Kota Batu Diikuti 3.000 Riders
Sementara itu, Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq menjelaskan meski baru pertama kali event ini bisa menghadirkan potensi keunggulan di penjuru Kota Batu.
Baca juga: Pj Wali Kota Batu Puji Atlet Disabilitas Berprestasi di Peparnas XII 2024
"Terpenting jambore bisa mempertemukan para pelaku pariwisata. PR kami yaitu Disparta Kota Batu akan terus meningkatkan segi destinasinya, ekonomi kreatifnya serta atraksi pertunjukkannya," imbuhnya.
Baca juga: Usai Tinjau SDN 02 Songggokerto, Pj Wali Kota Batu Perintahkan Perbaikan Segera
Tetapi, semua itu perlu langkah kolaboratif dan integratif membangun kualitas desa wisata. Seluruh elemen harus bersatu baik itu lintas OPD, pihak ketiga maupun pendanaan CSR. Tahun 2023 Disparta menyediakan anggaran senilai Rp3 miliar.
"Itu dialokasikan untuk pengembangan destinasi, sarana prasarana dan infrastruktur. Tapi nanti yang dikucurkan ke tiap desa/kelurahan berbeda melihat skala prioritas kebutuhan," tutupnya. (adv)