jatimnow.com - Yacobus Salisius Darjono (83), pemotor lansia yang terlibat kecelakaan di jalan raya depan tempat pemakaman umum (TPU) Desa/Kecamatan Cluring, Sabtu (4/3/2023) malam, dikabarkan meninggal dunia.
Ia meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit lantaran mengalami gegar otak berat. Kematian korban diakui oleh pihak Rumah Sakit Al Huda, Gambiran.
"Benar, korban meninggal pada Minggu dini hari. Tepatnya pada pukul 01.15 ketika mendapatkan perawatan intensif di UGD," kata humas RS Al Huda, dr. Suryadinata kepada jatimnow.com, Senin (6/3/2023).
Baca juga: 2 Pemotor Tewas Adu Banteng di Jalur Pantura Probolinggo
Suryadinata menyebut tidak ada luka lain selain gegar otak berat yang mengakibatkan kematian korban. Kondisi korban sudah tak sadarkan diri saat dirujuk dari rumah sakit sebelumnya.
"Saat masuk ke sini, korban sudah tak sadarkan diri. Sekitar pukul 23.45 WIB korba masuk ke rumah UGD. Korban dirujuk dari RS Ar Rahmah, Jajag. Dan meninggal setengah jam berselang," jelasnya.
Baca juga: 2 Truk Adu Banteng di Lamongan, Gegara Hindari Pemotor
Terpisah, Kanit Lantas Polsek Muncar Aiptu Nuryadi turut membenarkan kematian korban. Informasi tersebut diperoleh dari pihak keluarga.
"Ia benar mas. Kita dapatkan informasi dari pihak keluarga," katanya.
Sebelumnya, dua pemotor terlibat kecelakaan di jalan raya depan tempat pemakaman umum (TPU) Desa/Kecamatan Cluring, Sabtu (4/3/2023) malam.
Baca juga: Beat Adu Banteng di Kediri, 1 Orang Tewas
Keduanya terkonfirmasi atas nama Mirja Karneta (17) pelajar asal Dusun Rejosari, Kecamatan Blimbingsari. Satu korban lainnya seorang pensiunan bernama Yacobus Salisius Darjono (83), warga setempat.
"Untuk bapak Yacobus, rumahnya dekat dengan TKP kecelakaan. Beliau kebetulan hendak menyeberang. Kecelakan tejadi sekitar pukul 22.10 WIB," ujar Aiptu Nuryadi, Minggu (5/3/2023).