Pixel Code jatimnow.com

Kecelakaan Adu Banteng Truk dan Xpander di Ponorogo, Sopir Terjepit

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Ahmad Fauzani
Kecelakaan adu banteng truk ekspedisi dengan Mitsubishi Xpander. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Kecelakaan adu banteng truk ekspedisi dengan Mitsubishi Xpander. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com – Kecelakaan adu banteng antara truk ekspedisi dan mobil Mitsubishi Xpander terjadi di Jalan Raya Ponorogo-Pacitan, tepatnya di Desa Ngumpul, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Rabu siang (25/12/2024).

Peristiwa ini menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka, termasuk sopir mobil yang terjepit bodi kendaraan.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.45 WIB. Warga setempat membutuhkan waktu satu jam untuk mengevakuasi korban yang kemudian dilarikan ke IGD RSUD dr. Harjono.

Menurut informasi, mobil Mitsubishi Xpander berpelat nomor AB 1026 SP dikendarai oleh Joan Wahyu Baskara, warga Kelurahan Pucangsewu, Pacitan. Mobil tersebut melaju dari arah selatan (Pacitan) menuju utara (Ponorogo).

Namun saat di lokasi kejadian, mobil tersebut diduga mengambil jalur terlalu ke kanan sehingga bertabrakan dengan truk ekspedisi berpelat nomor L 9523 UQ yang dikemudikan Andik Saputro (33), warga Kabupaten Ngawi.

Baca juga:
Truk Gandeng di Blitar Tertabrak Kereta Api

“Suaranya keras sekali, bruk begitu. Saya kebetulan ada di sebelah selatan, timur jalan,” kata Dimas Arya, salah satu saksi mata.

Truk ekspedisi tersebut terguling akibat benturan, sementara sopir mobil Mitsubishi Xpander terjepit di dalam kendaraan.

“Evakuasi tadi cukup lama, mobil harus ditarik menggunakan truk agar sopir tidak terjepit,” tambah Dimas.

Baca juga:
Duduk di Pagar SPBU, Pejalan Kaki di Bojonegoro Tewas Ditabrak Truk

Sementara itu, Bripka Deny Irawan dari Unit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan.

“Kami sedang mengumpulkan data dan menyelidiki penyebab kecelakaan ini. Informasi terkait korban akan kami sampaikan setelah penyelidikan selesai,” ujar Bripka Deny.