jatimnow.com - Setelah menunggu hingga 5 jam, para pencari ikan di Tulungagung yang terjebak di tengah aliran Sungai Brantas berhasil dievakuasi.
Proses evakuasi ini membutuhkan waktu lama karena menunggu ketinggian air sungai surut. Setelah surut pencari ikan ini dengan dipandu oleh warga setempat berhasil menyeberangi sungai.
Kapolsek Sumbergempol, AKP Guruh Yudhi Setiawan mengatakan total terdapat 71 pencari ikan yang berhasil dievakuasi. Mereka terjebak di dua lokasi di wilayah Desa Sambirobyong dan Bukur.
Baca juga: Pencari Ikan asal Lumajang Ditemukan Tewas di Pantai Paseban Jember
Pencari ikan ini mayoritas berasal dari luar kecamatan. Mereka mencari ikan saat pintu Bendungan Lodoyo dan Wlingi dibuka untuk keperluan flushing.
"Di Desa Sambirobyong yang terjebak ada 61 orang dan di Desa Bukur ada 10 orang, mereka semua sudah kita evakuasi," ujarnya, Senin (6/3/2023) malam.
Baca juga: Pencari Ikan Bojonegoro Ditemukan Tewas di Jembatan Lamongan
Kondisi para pencari ikan ini dalam keadaan sehat saat dievakuasi. Beberapa diantaranya mengalami dehidrasi ringan karena terlalu lama terjebak di tengah sungai. Mereka tidak dapat kembali ke tepi sungai sejak sore hari.
"Beberapa diantaranya ada yang dehidrasi mungkin karena terlalu lama terjebak di tengah sungai, secara umum kondisi nya sehat semua," tuturnya.
Berdasarakan pantauan lapangan, masih banyak warga yang datang ke sungai untuk mencari ikan. Polisi sendiri tetap disiagakan untuk memantau kondisi dan situasi di sepanjang aliran sungai Brantas. Warga juga diimbau untuk berhati-hati saat mencari ikan. Jika kondisinya tidak memungkinkan mereka diminta segera menepi.
Baca juga: Pencari Ikan Warga Balongbendo Sidoarjo Tewas Kesetrum
"Ini terus kita lakukan pemantauan karena masih banyak warga yang mencari ikan," pungkasnya.