Pixel Codejatimnow.com

Pencari Ikan Bojonegoro Ditemukan Tewas di Jembatan Lamongan

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Misbahul Munir
Tim SAR Gabungan dan BPBD Bojonegoro saat mengevakuasi jenasah Solikin (dok Polsek Baureno for jatimnow.com)
Tim SAR Gabungan dan BPBD Bojonegoro saat mengevakuasi jenasah Solikin (dok Polsek Baureno for jatimnow.com)

jatimnow.com - Solikin (55) warga Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, yang hilang saat mencari ikan di Sungai Bengawan Solo pada Kamis (4/01/2024) kemarin, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, pada Jumat (5/1/2024) siang.

Kalaksa BPBD Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto mengungkapkan, korban ditemukan di wilayah Desa Kendal, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan atau berjarak 15 kilometer dari titik awal kejadian di Desa Tanggungan, Kecamatan Baureno.

“Korban sudah kita temukan dengan jarak 15 kilometer dari titik lokasi kejadian, masuk wilayah Desa Kendal, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan,” ungkap Ardhian.

Sementara itu, Kapolsek Baureno Iptu Matsuiswanto menjelaskan bahwa penemuan jasad korban tersebut bermula dari informasi dari warga setempat yang melihat ada sesosok mayat yang mengapung di sekitaran Jembatan Kendal, Sekaran, Kabupaten Lamongan.

Baca juga:
Pulang Kampung saat Lebaran, Banyak Istri di Bojonegoro Justru Gugat Cerai Suami

Warga selanjutnya, melaporkan penemuan mayat itu, ke Polsek Sekaran dan berkoordinasi dengan Polsek Baureno.

"Ada laporan warga ke Polsek Sekaran yang mengetahui ada sesosok mayat mengapung di Sungai Bengawan solo, kemudian Polsek Sekaran menginfokan ke Polsek Baureno," terang Matsuiswanto.

Baca juga:
1.543 CJH Bojonegoro Berangkat ke Tanah Suci Mulai 11 Mei

Adanya informasi tersebut, Tim SAR gabungan dari BPBD Bojonegoro, selanjutnya mendatangi lokasi untuk mengevakuasi jasad korban. Jenasah selanjutnya, diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Sebelumnya, Solikin (55) dilaporkan hilang saat mencari ikan mabuk atau munggut di pinggiran Sungai Bengawan solo, di wilayah Desa Tanggungan Kecamatan Baureno pada rabu (3/01/2024) kemarin. Korban diduga terseret derasnya aliran sungai Bengawan solo yang meluap.