jatimnow.com - Progres pembangunan Jembatan Bandar Ngalim Kota Kediri terus berjalan. Hingga hari ini para pekerja dari BUKAKA dan Baja Titian Utama sebagai pemegang proyek dengan APBN itu masih terlihat cukup sibuk.
Sebelumnya, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, dalam sebuah video yang diunggah di Instagram pribadinya @abdullah_abe, awal Februari lalu mengatakan, jembatan ini diperkirakan akan rampung pada 17 Agustus 2023.
Saat ini terlihat bangunan lama jembatan sudah selesai dibongkar. Para pekerja tengah fokus menyelesaikan bagian fondasi jembatan.
Baca juga: Jembatan Bandar Ngalim, Makna Gendruwo, Warung Terbakar
Untuk desainnya masih kata Mas Abu, Jembatan Bandar Ngalim ini akan dibuat dengan menggunakan balok gelagar dari baja dengan bentangan 71 meter. Serta menggunakan teknologi lead rubber bearing (LRB) sehingga tahan gempa, lebih lentur tapi tetap aman. Tahan hingga 100 tahun.
Dan juga, jembatan baru ini nanti akan dibuat dengan lebar 13 meter atau empat jalur. Sebelumnya, jembatan paling padat di Kota Kediri ini hanya memiliki lebar 7 meter sehingga kerap macet di atas jembatan.
Untuk diketahui, proyek pembangunan Jembatan Bandar Ngalim Kota Kediri ini dimulai sejak 25 September tahun lalu dengan menggunakan anggaran APBN. Proyek dikerjakan oleh Proyek dikerjakan oleh BUKAKA dan Baja Titian Utama dengan target pengerjaan selama setahun.
Baca juga: 5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 4 Sudah Tahu Namanya, Cah?
Jembatan Bandar Ngalim dibangun sejak 1973. Fungsi jembatan ini cukup vital, karena tidak hanya dilalui kendaraan pribadi, tapi juga kendaraan umum.
Selain akses bagi warga setempat, jembatan paling padat ini juga menjadi jalur penghubung Tulungagung-Nganjuk, Tulungagung-Surabaya maupun sebaliknya.
Berikut beberapa foto progres pembangunan Jembatan Bandar Ngalim dari sisi Sungai Brantas
Baca juga: Resmi Dibuka, Jembatan Bandar Ngalim Kota Kediri Dapat Nama Baru