jatimnow.com - Pergantian Ketua Fraksi Demokrat-NasDem DPRD Surabaya dari Mochamad Machmud ke Herlina Harsono Njoto masih belum dilaksanakan.
Pergantian itu sesuai keputusan DPC Demokrat Surabaya pada 27 Februari 2023, di mana Machmud dan Herlina sama-sama kader partai tersebut.
Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono mengungkapkan, hingga kini dirinya belum menerima surat keputusan dari Fraksi Demokrat-NasDem. Sehingga, mekanisme pergantian alat kelengkapan dewan masih menggantung.
Baca juga: Usulan Demokrat Bocor, Sebut Dandim Tak Layak Malah Dicalonkan, Lho Cah?
"Mestinya ada surat dari Fraksi Demokrat-NasDem kepada pimpinan DPRD, sebagai tindak lanjut dari surat Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Lucy Kurniasari," ujar Adi Sutarwijono, Selasa (7/3/2023).
Adi menambahkan, bila surat pergantian itu telah masuk ke mejanya, maka mekanisme selanjutnya yaitu dijadwalkan untuk digelar Rapat Badan Musyawarah (Banmus). Namun, jika tidak segera dikirim, bukan berarti dirinya tidak bisa mengganti alat kelengkapan dewan tersebut.
Baca juga: Banmus Setujui Herlina jadi Ketua Fraksi Demokrat-NasDem DPRD Surabaya
"Bukan nggak bisa diproses, tapi kurang lengkaplah. Kan ada Partai NasDem juga di fraksi itu," terang Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya tersebut.
Sebelumnya, pengangkatan Herlina Harsono Njoto sebagai Ketua Fraksi Demokrat-NasDem telah dikirim oleh DPC Demokrat Surabaya yang ditandatangani oleh Lucy Kurniasari dan Sekretaris Junaedi, dalam surat Nomor: 03/EXT/DPC.PD/SBY/II/2023.
"Maka dengan ini kami Dewan Pimpinan Cabang Partai Demorkat Surabaya memutuskan perlu adanya pergantian Ketua Fraksi Demokrat-NasDem DPRD Kota Surabaya, semula dijabat oleh MOCHAMAD MACHMUD, S.Sos., M.si digantikan HERLINA HARSONO NJOTO, S.Psi. M.Psi, Psikolog," bunyi surat tersebut.
Baca juga: Bukan Dicopot! Tapi Machmud Mundur dari Ketua Fraksi Demokrat DPRD Surabaya
Diketahui, nama Herlina bukanlah orang baru. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi Demokrat-NasDem sebelumnya. Juga pernah diberi amanah menjadi anggota Badan Anggaran (Banggar).
Sementara Machmud mengaku bahwa pergantian tersebut atas dasar pengunduran dirinya sejak akhir 2022 lalu.